tebakskor889 – Bursa transfer musim panas 2025 diprediksi akan kembali panas, terutama dengan kabar terbaru dari Italia dan Inggris: Juventus di kabarkan siap menumbalkan salah satu pemain Brasil mereka ke Manchester United demi mendapatkan jasa Jadon Sancho. Rumor ini mulai mencuat setelah Sancho kembali menunjukkan performa impresif saat di pinjamkan ke Borussia Dortmund dan Juventus mulai serius membangun proyek baru bersama pelatih baru mereka, Thiago Motta.
Negosiasi awal di kabarkan sudah berlangsung secara informal, dan nama pemain yang akan di tumbalkan ke Old Trafford pun mulai mengerucut: Bremer, bek tangguh asal Brasil yang kini menjadi andalan lini belakang Si Nyonya Tua.
Mengapa Juventus begitu tertarik dengan Sancho? Apa yang membuat mereka rela melepas Bremer? Apakah Manchester United bersedia menerima barter ini? Berikut analisis lengkapnya.
Sancho Bangkit di Dortmund, Tapi Masa Depannya di MU Masih Suram
Setelah mengalami masa kelam di bawah asuhan Erik ten Hag, Jadon Sancho akhirnya menemukan kembali bentuk terbaiknya saat di pinjamkan ke Borussia Dortmund pada paruh kedua musim 2024/25. Bersama Die Borussen, Sancho menjadi motor serangan yang konsisten, mencetak 6 gol dan memberikan 9 assist dalam 20 pertandingan Bundesliga.
Penampilannya di Liga Champions juga mencuri perhatian saat ia membantu Dortmund mencapai semifinal, termasuk penampilan gemilang melawan Atletico Madrid dan Arsenal. Reuni dengan klub lamanya membangkitkan kepercayaan dirinya, dan kini banyak klub Eropa yang kembali menaruh minat padanya.
Namun, masa depan Sancho di Manchester United tetap tidak pasti. Hubungannya dengan Erik ten Hag masih belum membaik, dan dengan ketidakpastian soal masa depan pelatih asal Belanda itu sendiri, Sancho tak ingin menunggu tanpa kepastian. Ia membuka pintu untuk pindah permanen dan Juventus datang sebagai kandidat serius.
Juventus Butuh Kreativitas di Sayap
Di bawah asuhan Thiago Motta yang mulai menata ulang Juventus dengan pendekatan sepak bola proaktif dan menyerang, kehadiran pemain seperti Sancho sangat penting. Juventus musim 2024/25 kesulitan mencetak gol, terutama dari sektor sayap. Federico Chiesa kerap mengalami cedera, sementara pemain seperti Filip Kostić dan Timothy Weah belum tampil konsisten.
Jadon Sancho di nilai cocok untuk peran sebagai winger kiri dalam sistem Motta. Dengan kemampuannya menggabungkan dribel cepat, visi umpan, dan kerja sama di sepertiga akhir lapangan. Ia dapat menjadi sosok yang menghidupkan kreativitas Juventus yang selama ini stagnan sejak era Allegri.
Menurut laporan dari Tuttosport dan La Gazzetta dello Sport, Juventus siap mengajukan proposal pertukaran pemain untuk mempermudah transfer ini: Gleison Bremer di tawarkan ke Manchester United, yang juga sedang mencari bek tengah baru.
Bremer: Aset Berharga Juventus yang Siap Dikorbankan
Gleison Bremer, bek asal Brasil berusia 28 tahun, adalah salah satu palang pintu terbaik di Serie A dalam dua musim terakhir. Di datangkan dari Torino pada tahun 2022, Bremer menjadi fondasi utama pertahanan Juventus. Kuat dalam duel udara, tegas dalam tekel, dan cerdas membaca permainan ia adalah tipikal bek modern yang di cari banyak klub top Eropa.
Namun, Juventus kini berada di posisi di mana mereka harus berani melepas satu aset berharga untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Sancho bukan pemain murah nilai pasarnya masih berkisar €40–50 juta. Untuk memangkas biaya, Juventus mempertimbangkan skema pertukaran dengan Manchester United.
Bremer juga di ketahui masuk radar United sejak 2023. Dengan usia Raphael Varane yang menua dan kepergian Jonny Evans, MU tengah mencari bek tengah baru untuk mendampingi Lisandro Martínez.
Kebutuhan Manchester United Akan Bek Tengah
Manchester United memasuki musim panas 2025 dengan kebutuhan besar di lini belakang. Varane telah hengkang, Victor Lindelöf tidak mampu tampil konsisten, dan Harry Maguire tetap belum menjadi pilihan utama. Hanya Lisandro Martínez yang sejauh ini di anggap cukup solid, namun ia rentan cedera.
MU tengah mencari bek yang bisa langsung masuk starting XI. Gleison Bremer di nilai sebagai profil ideal: kuat, agresif, berpengalaman di level top Eropa, dan tidak butuh adaptasi lama. Bek asal Brasil itu juga sangat cocok untuk bermain dalam sistem high line yang biasa di terapkan Ten Hag atau bahkan pelatih baru jika terjadi pergantian di Old Trafford.
Jika Juventus benar-benar menawarkan Bremer sebagai bagian dari kesepakatan untuk Sancho, manajemen Setan Merah di yakini akan mempertimbangkannya serius.
Skema Transfer yang Mungkin Terjadi
Beberapa skenario yang sedang di bahas di balik layar menurut laporan jurnalis Italia dan Inggris:
Pertukaran langsung (swap deal):
- Bremer di tukar langsung dengan Sancho tanpa tambahan uang.
- Namun ini kemungkinan kecil karena nilai pasar Bremer sedikit lebih tinggi di banding Sancho saat ini.
- Bremer + uang tunai untuk Sancho:
- Juventus melepas Bremer dan membayar tambahan €10 juta untuk menyeimbangkan nilai transfer.
- Skema ini lebih realistis, karena MU bisa menerima bek tengah dan uang tunai yang bisa di gunakan untuk merekrut pemain lain.
Transfer terpisah namun terkoordinasi:
Kedua pemain di jual dalam transaksi terpisah untuk mencatat keuntungan finansial di neraca akuntansi masing-masing klub (praktik yang umum dalam FFP).
Juventus membeli Sancho sekitar €40 juta, MU membeli Bremer sekitar €45 juta.
Respons Kedua Pemain
Jadon Sancho:
Sancho belum secara terbuka bicara soal Juventus, tetapi dalam wawancara terbarunya bersama media Jerman. Ia menyatakan keinginannya untuk “terus bermain di klub yang percaya padanya dan memberinya kebebasan.” Sancho juga tertarik dengan sepak bola Italia, menyebut bahwa Serie A kini menjadi liga yang kompetitif dan taktis cocok untuknya berkembang lebih dewasa sebagai pemain.
Gleison Bremer:
Bremer sejauh ini masih bahagia di Juventus, tetapi ia juga tidak menutup pintu untuk bermain di Premier League. Dalam wawancara tahun 2023, ia sempat mengatakan bahwa “Premier League adalah mimpi” dan ia ingin bermain di sana suatu hari nanti.
Dengan MU sebagai destinasi, ia bisa bermain di level tertinggi Eropa. Apalagi jika klub tersebut berhasil kembali ke Liga Champions musim depan.
Kondisi Finansial yang Mendorong Transfer
Juventus kini harus pintar-pintar dalam melakukan manuver transfer akibat ketatnya regulasi FFP. Dengan melego satu pemain bernilai tinggi seperti Bremer, mereka dapat merekrut pemain seperti Sancho tanpa harus menguras kas klub secara drastis.
Di sisi lain, Manchester United juga ingin mengurangi beban gaji dan menghindari situasi konflik seperti yang terjadi antara Ten Hag dan Sancho musim lalu. Menukar pemain dengan klub yang juga berkepentingan di anggap solusi ideal.
Kesimpulan: Siapa Untung, Siapa Rugi?
Jika transfer ini benar-benar terjadi, bisa jadi ini salah satu kesepakatan paling menarik musim panas 2025:
Juventus mendapatkan winger eksplosif yang bisa menjadi pembeda dalam sistem Thiago Motta.
Manchester United memperkuat lini belakang dengan bek yang sangat di butuhkan.
Jadon Sancho dan Bremer sama-sama mendapat panggung baru untuk membuktikan diri setelah masa-masa tidak stabil di klub masing-masing.
Namun tentu saja, semuanya masih bergantung pada detail negosiasi, termasuk nilai transfer dan kesediaan kedua pemain.
Transfer seperti ini bisa menjadi win-win solution tetapi juga menyimpan risiko. Sancho bisa gagal beradaptasi dengan Serie A, atau Bremer bisa kesulitan dengan ritme Premier League. Namun bagi dua klub yang sama-sama ingin bangkit, keberanian mengambil keputusan besar adalah hal yang di perlukan.
