Real Madrid Ngamuk! Siapkan ‘Buku Dosa’ Wasit 20 Tahun untuk Dilaporkan ke FIFA, Barcelona Ikut Terseret!
wasit-liga-spanyol
tebakskor889 – Kayaknya Real Madrid udah habis sabarnya dengan kualitas wasit di Spanyol. Nggak tanggung-tanggung, mereka siap-siap bikin gebrakan besar yang bisa mengguncang sepak bola Spanyol sampai ke akarnya!
Kabar menyebutkan klub raksasa Spanyol itu lagi sibuk menyusun sebuah dokumen laporan super komprehensif. Hebatnya, Madrid tidak akan menyerahkan laporan ini ke Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), tapi bakal langsung mengirimkannya ke markas besar FIFA di Swiss.
Pemicu utamanya? Kartu merah kontroversial yang bek muda mereka terima di laga terakhir. Insiden ini seolah jadi puncak gunung es dari kekecewaan Madrid yang sudah menumpuk selama bertahun-tahun.
Kartu Merah Dean Huijsen Jadi Puncak Amarah
Kemarahan Los Blancos meledak akhir pekan lalu saat wasit mengusir Dean Huijsen dalam laga melawan Real Sociedad. Pelatih Xabi Alonso dan seluruh jajaran klub merasa wasit tidak adil dan sama sekali nggak puas dengan penjelasannya soal kartu merah itu.
Insiden ini seolah kayak mengorek-ngorek luka lama. Maklum saja, Madrid memang sudah sering menyuarakan protes karena merasa sering rugi, terutama saat Kasus Negreira yang melibatkan Barcelona mencuat ke publik. Kepercayaan mereka terhadap wasit Spanyol sepertinya sudah di titik terendah.
Bukan Protes Biasa: ‘Buku Dosa’ Setebal 20 Tahun Disiapkan
Kali ini Madrid nggak main-main. Mereka sedang menyiapkan sebuah “buku dosa” super tebal yang akan mereka serahkan langsung ke FIFA. Isinya bukan cuma protes soal satu atau dua pertandingan.
Bayangin, laporan itu bakal merangkum semua keputusan wasit yang Madrid anggap kontroversial dan merugikan mereka selama 20 tahun terakhir! Selain itu, laporan itu bahkan akan menyertakan nama-nama wasit spesifik yang mereka anggap sering membuat keputusan aneh.
Bawa-bawa Nama Barcelona, Apa Maksudnya?
Nah, ini bagian yang paling panas. Laporan Madrid itu kabarnya akan berisi perbandingan statistik mendalam antara keputusan wasit yang Real Madrid dan rival abadinya, Barcelona, terima.
Perbandingan itu mencakup semua hal detail, mulai dari jumlah kartu merah, kartu kuning, hadiah penalti, hingga pelanggaran yang kedua tim terima selama dua dekade terakhir. Tujuannya jelas: Madrid ingin menunjukkan kepada FIFA bahwa ada pola yang tidak wajar dan dugaan keberpihakan wasit.
Kenapa Langsung ke FIFA, Bukan RFEF?
Langkah Madrid melapor langsung ke FIFA ini terbilang sangat ekstrem. Biasanya, federasi sepak bola negara itu sendiri yang menyelesaikan masalah perwasitan. Keputusan untuk “melompati” RFEF dan langsung mengadu ke badan tertinggi sepak bola dunia menunjukkan bahwa Madrid sudah benar-benar kehilangan kepercayaan. Artinya, mereka menganggap masalah wasit di Spanyol ini sudah sistemik dan butuh intervensi dari pihak luar.
Upaya RFEF Dianggap Angin Lalu
Ironisnya, langkah nekat Madrid ini datang di saat RFEF sebenarnya sedang mencoba berbenah. Komite wasit (CTA) baru saja melakukan sejumlah perombakan di awal musim ini, termasuk mengganti presidennya.
Bahkan, RFEF sempat mencoba merangkul Real Madrid untuk ikut serta dalam proses reformasi tersebut. Namun, Madrid tampaknya menganggap semua upaya itu sebagai angin lalu. Bagi mereka, masalah wasit di Spanyol ini udah kayak penyakit kronis yang butuh tindakan kejut.
Langkah Real Madrid ini lebih dari sekadar protes; ini adalah sebuah deklarasi perang terbuka terhadap sistem perwasitan di Spanyol. Dengan membawa nama Barcelona dan data selama 20 tahun, mereka ingin membongkar apa yang mereka anggap sebagai “borok” di La Liga.
Apakah langkah “nekat” Madrid ini akan berhasil mengubah wajah perwasitan Spanyol, atau justru akan memicu perang yang lebih besar lagi? Kita tunggu saja babak selanjutnya!
