
tebakskor889 – La Liga Spanyol adalah salah satu liga sepak bola paling bergengsi di dunia. Dalam sejarah panjang kompetisi ini, dua klub raksasa telah mendominasi perolehan gelar juara: Real Madrid dan FC Barcelona. Kedua tim ini tidak hanya bersaing di lapangan, tetapi juga dalam hal jumlah trofi dan prestasi secara keseluruhan, baik di tingkat domestik maupun internasional.
Salah satu pertanyaan yang kerap muncul dari para penggemar sepak bola adalah: Berapa jumlah gelar juara Liga Spanyol yang dimiliki FC Barcelona? Dan berapa selisihnya dengan Real Madrid? Untuk menjawabnya secara akurat, mari kita telusuri sejarah La Liga dan perjalanan dua klub ini dalam mengoleksi gelar.
Jumlah Gelar La Liga FC Barcelona hingga 2024
Hingga akhir musim 2023/2024, FC Barcelona telah memenangkan La Liga sebanyak 27 kali. Gelar La Liga pertama mereka diraih pada musim 1928/1929, yaitu musim perdana La Liga yang saat itu hanya diikuti oleh 10 klub.
Berikut adalah daftar beberapa musim di mana Barcelona berhasil menjadi juara:
- 1928/1929 – Gelar pertama
- 1944/1945 – Awal dominasi pasca perang dunia
- 1951/1952 dan 1952/1953 – Era László Kubala
- 1990-an – Era “Dream Team” Johan Cruyff (4 gelar berturut-turut 1990-1994)
- 2004–2006 – Era Ronaldinho dan Frank Rijkaard
- 2008–2012 – Era Pep Guardiola dan Lionel Messi
- 2014–2019 – Periode sukses bersama Luis Enrique dan Ernesto Valverde
- 2022/2023 – Gelar terbaru bersama pelatih Xavi Hernández
Gelar-gelar tersebut menjadi bukti konsistensi Barcelona sebagai salah satu klub papan atas di Spanyol dan Eropa.
Jumlah Gelar La Liga Real Madrid hingga 2024
Sementara itu, Real Madrid adalah klub tersukses dalam sejarah La Liga dengan 36 gelar juara hingga musim 2023/2024. Klub ini mendominasi sepak bola Spanyol terutama pada era 1950-an dan 1960-an, serta kembali menunjukkan dominasinya pada dekade 2010-an hingga sekarang.
Beberapa pencapaian penting Real Madrid:
- 1931/1932 dan 1932/1933 – Gelar awal saat masih bernama Madrid FC
- 1950-an dan 1960-an – Era Alfredo Di Stéfano, Puskás, dan Gento
- 1980-an – “La Quinta del Buitre”
- 2000-an – Era Galácticos
- 2016–2024 – Era kejayaan modern bersama pelatih seperti Zinedine Zidane dan Carlo Ancelotti
Gelar ke-36 mereka diraih pada musim 2023/2024, di mana Real Madrid tampil dominan sepanjang musim dan mengamankan titel beberapa pekan sebelum liga berakhir.
Selisih Gelar Barcelona dan Real Madrid: 9 Trofi
Dengan Barcelona mengoleksi 27 gelar dan Real Madrid 36 gelar, maka selisih jumlah gelar juara La Liga antara kedua klub adalah 9 trofi. Ini adalah selisih yang cukup besar, dan menunjukkan bahwa meskipun Barcelona adalah klub besar, Real Madrid sejauh ini masih lebih unggul dalam kompetisi domestik utama Spanyol ini.
Namun, penting untuk dicatat bahwa perbedaan ini tidak selalu konstan. Pada beberapa periode, selisih ini sempat menipis. Sebagai contoh, pada akhir dekade 2010-an, Barcelona sempat memangkas selisih hingga hanya 6 gelar. Namun, Real Madrid kembali memperlebar jarak dengan keberhasilan mereka di musim-musim terakhir.
Dinamika Persaingan Barcelona vs Real Madrid di La Liga
- Era Dominasi Barcelona (2008–2019)
Selama lebih dari satu dekade, Barcelona tampil sangat dominan di La Liga. Di bawah kepemimpinan pelatih seperti Pep Guardiola, Tito Vilanova, Luis Enrique, dan Ernesto Valverde, Blaugrana memenangkan 8 gelar liga dalam 11 musim. Ini adalah masa keemasan yang sangat memperkecil jarak dengan Real Madrid.
- Kebangkitan Real Madrid (2020–2024)
Setelah mengalami masa-masa sulit, Real Madrid bangkit kembali pada awal dekade 2020-an. Di bawah asuhan Carlo Ancelotti dan dengan munculnya pemain-pemain muda seperti Vinícius Jr, Jude Bellingham, dan Eduardo Camavinga, Real Madrid berhasil menambah beberapa gelar La Liga dan kembali menjauhkan diri dari kejaran Barcelona.
- Faktor Messi vs Ronaldo
Era Messi di Barcelona dan Ronaldo di Real Madrid juga menjadi penentu dinamika persaingan keduanya. Selama periode tersebut (2009–2018), persaingan menjadi sangat intens, tidak hanya dalam hal gelar, tapi juga dalam rekor-rekor individu.
Dari tabel di atas, terlihat bahwa Real Madrid dan Barcelona sangat mendominasi dibandingkan klub-klub lain di La Liga.
Apa yang Menentukan Keberhasilan di La Liga?
Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan klub dalam meraih gelar La Liga antara lain:
- Konsistensi sepanjang musim
La Liga terdiri dari 38 pertandingan. Konsistensi, terutama saat menghadapi tim-tim papan tengah dan bawah, menjadi kunci keberhasilan.
- Kualitas skuat
Kedalaman dan kualitas pemain menjadi penentu. Cedera pemain kunci atau rotasi yang buruk bisa mengubah arah perebutan gelar.
- Manajemen klub
Strategi transfer, kestabilan finansial, dan arah manajemen juga sangat berpengaruh. Barcelona, misalnya, sempat mengalami krisis finansial pasca 2020, yang berdampak besar terhadap performa mereka.
- Performa dalam laga El Clásico
Pertandingan antara Real Madrid dan Barcelona, atau yang dikenal dengan El Clásico, seringkali menjadi penentu arah persaingan di La Liga.
Prediksi ke Depan: Mungkinkah Barcelona Mengejar?
Meskipun saat ini selisih gelar mencapai 9 trofi, sejarah telah menunjukkan bahwa keadaan bisa berubah cepat dalam sepak bola. Barcelona tengah membangun ulang tim mereka di bawah asuhan pelatih muda dan legenda klub, Xavi Hernández. Dengan talenta muda seperti Lamine Yamal, Pedri, Gavi, dan beberapa rekrutan baru, ada peluang bagi mereka untuk kembali ke jalur juara.
Namun, Real Madrid juga terus memperkuat tim mereka, baik dengan pemain muda maupun rekrutan top dunia. Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Maka, apakah Barcelona bisa mengejar Real Madrid? Jawabannya: mungkin, tapi tidak dalam waktu dekat. Untuk memangkas selisih 9 gelar, Barcelona perlu memasuki periode dominasi baru dan berharap Real Madrid gagal bersaing dalam beberapa musim.
Per 2024, Real Madrid memimpin klasemen sepanjang masa La Liga dengan 36 gelar, sementara Barcelona mengikuti di posisi kedua dengan 27 gelar, sehingga terdapat selisih 9 gelar antara keduanya. Persaingan ini bukan hanya sekadar soal angka, melainkan cerminan dari rivalitas historis, filosofi permainan, dan budaya antara dua klub terbesar di Spanyol — bahkan mungkin dunia.
Meski Real Madrid saat ini unggul secara statistik, sejarah telah membuktikan bahwa dominasi bisa berganti. Dalam dunia sepak bola yang dinamis, segalanya mungkin terjadi. Satu hal yang pasti, rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid akan terus hidup dan menjadi daya tarik utama La Liga.

Prediksi Terbaru
- Duel Sengit Filipina U-23 vs Indonesia U-23
- Jadwal Timnas U-23 Hari Ini Lengkap dan Terupdate
- Cincinnati Bidik Kemenangan Lawan Inter Miami
- Korea Selatan Hadapi Jepang di Piala Asia Timur EAFF
- Resmi! Crystal Palace Ditendang dari Liga Europa
- Tak Hanya Kejar Victor Osimhen, Galatasaray Siapkan Dua Striker
- Dewa United Gaet Cassio Scheid Jelang Piala Presiden 2025
- Upaya Bayern Munchen Rebut Luis Díaz dari Liverpool gagal
- Locatelli Buka Suara Dikalahkan Madrid “Juventus Main Buruk”
- Tebak Skor PSG vs Bayern dan Menangkan Hadiahnya!
Arsip
- Juli 2025
- Juni 2025
- Mei 2025
- April 2025
- Maret 2025
- Februari 2025
- Januari 2025
- Desember 2024
- November 2024
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022