tebakskor889 – Xavi Hernandez Dapat Julukan Tukang Kebun Sebab Sering Komplain Perihal Rumput Lapangan. Gara-gara kerap protes masalah rumput lapangan, Xavi Hernandez dipanggil sebagai tukang kebun di Madrid. Ya, panggilan ini sudah ada semenjak Xavi masih aktif bermain sebagai pemain Barcelona.
Beberapa lalu, persisnya pada jornada ke 29 Liga Spanyol 2022-2023 lalu, Xavi kembali mengeluh berkaitan rumput lapangan buntut hasil dari seimbang 0-0 yang dicapai Barcelona waktu hadapi Getafe di Coliseum Alfonso Perez. Pelatih 43 tahun itu memandang bila rumput lapangan terlampau tinggi dan kering. Karena hal tersebut, permainan anak asuhannya jadi terusik.
“Saya selalu dinilai mengenai ini, tetapi keadaan lapangan memang tidak baik. Rumputnya benar-benar kering. Tetapi itu bukan argumen, kami tidak bagus” tutur Xavi sehabis laga menantang Getafe dikutip dari Barca Universal, Kamis (27/4/2023).
Karena keluh kesahnya – Xavi Hernandez
xavi hernandez
Karena keluh kesahnya pada pertandingan melawan Getafe itu, Xavi jadi omongan beberapa orang. Bahkan juga julukannya sebagai tukang kebun kembali muncul di Madrid seperti saat dia jadi pemain.
Meskipun begitu, Xavi tidak mempersoalkan panggilan tersebut. Menurut dia, panggilan yang telah ada semenjak dia masih aktif bermain itu lebih bagus dibanding harus mendapatkan panggilan lainnya. Dianya pun tidak memandang itu sebagai hal yang yang serius, tetapi cuma menganggap hanya sebuah gurauan biasa.
“Itu membuatku ketawa. Itu telah ada sekian tahun kemarin. Saya tidak stop. Lebih bagus tukang kebun dibanding yang lain. Saya menganggap sebagai gurauan. Jujur.” papar Xavi dikutip dari Football Espana di tebak skor.
“Diamkan mereka panggil saya semacam itu sepanjang tahun. Saya tidak stop” tambahnya.
“Saya berpikir pada beberapa tahun di depan kami akan menempatkan tangan kami di atas kepala kami dan berbicara ‘ya tuhan, apakah yang kami kerjakan saat kami tidak mempunyai waktu tambahan, atau saat lapangan tergenangi air, atau saat rumput seperti itu'” sambungnya.
“Saya tidak stop sampai sepakbola jadi lebih adil untuk semuanya orang. Tidak peduli berapakah tahun mereka panggilku ‘tukang kebun'” tambah Xavi.
Dalam 5 laga paling akhir, kenyataannya Barcelona sedang ada di perform yang buruk. Mereka cuma sanggup raih satu kemenangan, dua hasil seimbang dan dua kekalahan.
Tetapi walau begitu, mereka masih kokoh di pucuk klassemen dengan catatan 76 point dan terpaut 11 point dari Real Madrid di bawahnya.S
Seterusnya, Barcelona yang cuma konsentrasi ke La Liga akan berusaha untuk raih hasil penuh dalam tujuh pertandingan tersisa supaya bisa pastikan diri jadi juara Liga Spanyol 2022-2023 di akhir musim.
Pengakuan Xavi Hernandez Soal Perburuan Gelar Liga Spanyol 2022 – 2023
Soal perburuan gelar Liga Spanyol 2022-2023, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez akui cukup susah. Xavi memandang raih gelar kelas paling tinggi sepakbola Spanyol itu bukan kasus gampang.
Barcelona menerima kekalahan di minggu ke-31 saat bertemu Rayo Vallecano. Tanding yang terhidang di Stadion Vallecas, Madrid, Spanyol itu usai dengan score 2-1 untuk kemenangan team tuan-rumah.
Adapun 2 gol kemenangan Rayo Vallecano diciptakan melalui Alvaro Garcia Rivera (19′) dan Fran Garcia (53′). Sementara 1 gol Barcelona lahir lewat Robert Lewandowski (83′).
Menyikapi kekalahan itu, Xavi Hernandez juga menyentuh masalah perburuan titel juara Liga Spanyol 2022-2023. Menurut Xavi, kekalahan itu jadi pengingat begitu susahnya raih gelar Liga Spanyol.
“Kekalahan ini ialah pengingat begitu susahnya memenangi persaingan Liga Spanyol,” kata Xavi Hernandez dikutip dari ANTARA, Jumat (28/4/2023).
Dengan hasilnya itu, Barcelona tidak berhasil melebarkan jarak dari Real Madrid yang ada di rangking ke-2 . Blaugrana -julukan Barcelona- sekarang ini mencatatkan 76 point dan tertaut 11 angka dari si pesaing.
Bahkan juga, Barcelona tampil inkonsisten dalam lima laga paling akhir di Liga Spanyol 2022-2023. Terdaftar, Blaugrana raih dua kemenangan, dua hasil seimbang, dan satu kekalahan.
Tidak itu saja, dalam lima pertandingan paling akhir itu Barcelona cuma sanggup mencatatkan 2 gol. Baris belakang Blaugrana sebenarnya sanggup tampil kokoh, tetapi baris depan mereka malah kurang janjikan.
Meskipun performa Barcelona sedang kurang memuaskan dalam beberapa laga terakhir, Xavi Hernandez tetap percaya bahwa timnya masih memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar Liga Spanyol musim ini. Xavi yang baru saja bergabung dengan Barcelona sebagai pelatih pada awal musim ini, telah mengubah gaya bermain timnya dan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas permainan.
Salah satu aspek yang menjadi fokus Xavi adalah kesiapan fisik para pemainnya. Xavi meyakini bahwa kebugaran fisik yang baik sangat penting dalam meraih sukses, terutama di Liga Spanyol yang sangat kompetitif. Oleh karena itu, ia memperhatikan dengan cermat program latihan dan pemulihan pemainnya, serta mencoba untuk mengoptimalkan strategi rotasi pemain di bursa tangkas 2023.
Selain itu, Xavi juga berusaha meningkatkan kualitas permainan dan meningkatkan hubungan antara para pemain di dalam dan di luar lapangan. Ia sering mengadakan sesi latihan yang intensif dan memotivasi para pemainnya untuk saling mendukung dan berkomunikasi satu sama lain.
Xavi juga menyadari bahwa untuk meraih gelar Liga Spanyol
Namun, Xavi juga menyadari bahwa untuk meraih gelar Liga Spanyol, timnya harus konsisten dalam sisa pertandingan. Mereka harus bermain dengan fokus dan konsentrasi penuh, terutama ketika bermain melawan tim-tim yang berada di zona degradasi.
Barcelona akan melakoni tujuh pertandingan tersisa di Liga Spanyol musim ini, dan Xavi Hernandez dan para pemainnya telah menyiapkan diri dengan baik untuk menghadapi pertandingan-pertandingan yang akan datang. Mereka akan berusaha keras untuk memenangkan setiap pertandingan dan meraih gelar Liga Spanyol ke-27 dalam sejarah klub mereka.
Dalam pandangan Xavi, gelar Liga Spanyol bukan hanya penting untuk klub, tetapi juga bagi para penggemar dan pendukung klub yang setia. Barcelona adalah salah satu klub terbesar di dunia, dan menjadi juara Liga Spanyol akan menjadi prestasi besar bagi klub dan para penggemarnya.
Meskipun ada tekanan dan harapan yang besar untuk memenangkan gelar, Xavi Hernandez dan para pemainnya siap menghadapi tantangan dan berjuang untuk meraih sukses. Mereka akan terus bekerja keras dan mengembangkan strategi baru untuk menghadapi setiap lawan yang ada di depan mereka.