Kisah Transfer Paling Kocak: Waktu MU Gagal Beli Herrera Gara-gara 3 “Penipu” Misterius

Ander_Herrera

tebakskor889 – Bursa transfer bola itu selalu penuh drama, dari tikung-menikung di menit akhir sampai pemain yang tiba-tiba ganti pilihan. Tapi, kayaknya gak ada yang lebih aneh dan bikin malu dari kisah Manchester United waktu mau beli Ander Herrera dari Athletic Bilbao tahun 2013.

Gimana enggak, deal udah hampir kelar, eh tiba-tiba muncul tiga cowok nggak dikenal di kantor La Liga. Mereka ngaku-ngaku sebagai utusan resmi MU, tapi ujung-ujungnya malah ngerusak semua negosiasi yang lagi jalan.

Misi Pertama David Moyes: Cari Gelandang Kreatif

Musim panas 2013 itu era baru buat MU. Sir Alex Ferguson baru aja pensiun, dan pelatih baru, David Moyes, lagi sibuk-sibuknya ngebangun tim. Salah satu PR terbesarnya adalah nyari gelandang kreatif buat ngisi kekosongan yang ditinggalin Paul Scholes.

Target utamanya? Ander Herrera, gelandang jagoan dari Athletic Bilbao. Pemain Spanyol ini lagi naik daun banget di La Liga. Gaya mainnya keren:

• Pinter baca permainan
• Umpannya akurat
• Lari-larinya gak kenal lelah

Moyes udah sreg, MU pun mulai negosiasi di bulan Agustus 2013, pas udah mepet-mepet deadline transfer.

Ribetnya Aturan La Liga dan Munculnya Tiga Orang Aneh

Beda sama di Inggris, kalau mau beli pemain dari Liga Spanyol itu ada aturan ribet namanya release clause. Intinya, klub pembeli harus bayar lunas langsung ke kantor La Liga. Waktu itu, klausul Herrera nilainya €36 juta.

Awalnya MU gak mau bayar langsung, maunya nyicil. Tapi Bilbao terkenal keras kepala: “Bayar lunas, atau gak sama sekali!”

Akhirnya MU nyerah dan setuju bayar sesuai klausul. Tapi karena aturannya gitu, mereka harus pakai pengacara di Spanyol buat nyetor duitnya. Nah, di sinilah semua kekacauan dimulai…

Tanggal 2 September 2013, deadline day, waktu udah tinggal hitungan jam. Tiba-tiba, tiga pria necis datang ke kantor La Liga di Madrid, ngaku sebagai perwakilan MU buat bayar klausul Herrera. Tapi, kok aneh…

Kejanggalan yang Bikin Curiga:

• Gak bawa surat kuasa resmi dari MU.
• Pas ditanya detail sama petugas La Liga, jawabannya ngawur.
• Dokumen yang dibawa kelihatan abal-abal.

Petugas La Liga akhirnya bilang proses ini gak sah. Situasi langsung kacau balau karena waktu udah mepet banget. Athletic Bilbao pun langsung ngasih pengumuman, “Herrera tetap pemain kami.” Gagal total!

Jadi, Siapa Sih Sebenarnya Tiga Orang Itu?

Usut punya usut, media Spanyol nemuin kalau tiga orang itu adalah pengacara independen. Mereka ini kayaknya “calo” yang coba nawarin jasa ke MU buat ngurusin transfer biar cepet, tapi tanpa izin resmi dari klub. Parahnya lagi, mereka kayaknya gak ngerti-ngerti amat sama prosedur hukum di La Liga.

Sampai sekarang, gak ada yang tahu pasti siapa nama mereka. Tapi yang jelas, mereka masuk sejarah sebagai biang kerok gagalnya transfer terbesar MU musim itu.

MU Jadi Bahan Olok-olok Se-Eropa

Setelah kejadian ini, MU langsung jadi bahan lelucon. Media-media gak nahan diri buat nyindir.

• Marca (Spanyol): “Manchester United datang ke Spanyol bawa koper kosong, pulangnya bawa malu.”
• The Guardian (Inggris): “Transfer paling kacau dalam sejarah. Tim amatir aja gak bakal sekacau ini.”

Bahkan, fans klub rival sampai bikin nyanyian dan meme soal “tiga penipu” ini selama bertahun-tahun.

Akhirnya Jodoh Gak ke Mana (Setahun Kemudian)

Untungnya, cerita Herrera dan MU gak berakhir tragis. Setahun kemudian, di Juni 2014, MU di bawah pelatih baru, Louis van Gaal, coba deketin lagi.

Kali ini prosesnya jauh lebih bener:

• MU bayar lunas €36 juta.
• Ngirim pengacara resmi.
• Transfer kelar dalam 24 jam.

Herrera akhirnya resmi jadi pemain MU dan langsung jadi idola fans karena gaya mainnya yang ngeyel, loyal, dan penuh semangat. Selama di MU (2014-2019), dia berhasil menangin FA Cup, EFL Cup, dan Liga Europa.

Pelajaran dari Kisah Paling Kocak di Bursa Transfer

Kasus Ander Herrera ini jadi pelajaran penting di dunia bola, kalau ngurusin transfer itu gak sesimpel jual-beli di pasar. Ada hukum, ada birokrasi, dan yang paling penting, harus ada komunikasi yang bener.

Setiap deadline day tiba, fans bola pasti bakal selalu ingat satu momen legendaris ini: “Inget gak waktu MU dikerjain tiga orang gak dikenal di Spanyol? Yup, itu bukan film komedi, itu kisah nyata.”