Awalnya, Thuram sempat bilang ke tim kalau cederanya nggak parah-parah amat. Tapi, eh, ternyata hasil tes medis menunjukkan masalah yang lebih serius. Akibatnya, striker asal Prancis ini kemungkinan harus menepi cukup lama. Kehilangan Thuram jelas jadi pukulan telak bagi pelatih Cristian Chivu.
Profil Singkat Marcus Thuram
Marcus Thuram adalah putra dari legenda sepak bola Prancis, Lilian Thuram. Namun, berbeda dari ayahnya yang seorang bek, Marcus memilih posisi sebagai penyerang. Banyak orang mengenalnya sebagai pemain yang punya kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan dribel yang merepotkan. Sebelum bergabung dengan Inter Milan, namanya bersinar terang di Bundesliga Jerman.
Hasil Tes Medis Bikin Cemas
Menurut laporan dari Football Italia, sehari setelah laga, Thuram langsung menjalani pemeriksaan medis di Milan. Hasilnya menunjukkan ada masalah pada otot hamstring paha kirinya. Oleh karena itu, tim medis Inter langsung bergerak cepat dan menyarankan sang pemain untuk istirahat total.
Mereka mengambil langkah ini untuk mencegah cederanya makin parah. Meskipun Thuram merasa kondisinya baik-baik saja, tim medis tidak mau ambil risiko.
Apa Sih Cedera Hamstring Itu?
Cedera hamstring adalah momok menakutkan bagi para atlet. Terutama, bagi pesepakbola yang sering melakukan lari cepat (sprint) dan gerakan eksplosif. Hamstring adalah sekelompok otot besar di bagian belakang paha. Cedera ini terjadi saat otot tersebut tertarik atau robek. Selain itu, proses penyembuhannya butuh waktu dan kesabaran, karena jika pemain memaksakannya, cederanya bisa kambuh lagi dengan lebih parah.
Dampak Buruk: Absen di Laga Penting
Menurut La Gazzetta dello Sport, Thuram hampir pasti bakal absen di laga Serie A melawan Cremonese akhir pekan ini. Bahkan, ia juga tidak akan bisa membela Timnas Prancis di jeda internasional Oktober mendatang.
Situasi ini jelas bikin pusing pelatih Prancis, Didier Deschamps, yang harus cari pengganti. Bagi Inter, risikonya lebih besar lagi. Thuram kemungkinan besar akan melewatkan dua laga krusial melawan AS Roma dan Union Saint-Gilloise.
Seberapa Penting Peran Thuram di Inter?
Sejak Inter mendatangkannya secara gratis dari Gladbach, Marcus Thuram langsung nyetel dengan skema permainan tim. Ia bukan tipe striker egois yang hanya menunggu di kotak penalti. Sebaliknya, Thuram rajin bergerak, membuka ruang, dan menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Duetnya bersama Lautaro Martinez menjadi salah satu yang paling mematikan di Italia.
Siapa Penggantinya? Opsi di Tangan Chivu
Dengan cederanya Thuram, pelatih Cristian Chivu harus putar otak. Opsi yang paling memungkinkan adalah memainkan Marko Arnautovic atau Alexis Sanchez sebagai tandem Lautaro Martinez. Keduanya adalah striker berpengalaman, namun punya gaya main yang berbeda dari Thuram. Arnautovic lebih berperan sebagai target man, sementara Sanchez lebih lincah dan suka menjemput bola.
Partisipasinya saat Inter menghadapi Napoli di akhir bulan pun masih sangat diragukan. Para fans kini hanya bisa berharap agar proses pemulihan cedera sang bomber bisa berjalan lebih cepat.