🚨 Kabar Geger dari Turin! Juventus resmi memecat Igor Tudor setelah serangkaian hasil buruk yang membuat posisi pelatih asal Kroasia itu tak tertolong lagi. Kekalahan 0–1 dari Lazio di Stadio Olimpico menjadi titik akhir kesabaran manajemen Bianconeri.
Bayangkan, tim menelan delapan pertandingan tanpa kemenangan! Tekanan besar dari fans dan petinggi klub akhirnya memicu keputusan pemecatan pada Senin (20/10/2025) pagi. Kini, Juventus menunjuk pelatih Juventus Next Gen, Massimo Brambilla, untuk mengambil alih kursi pelatih kepala sementara.
📉 Rekor Buruk Tudor: Jauh Lebih Parah dari Pendahulunya
Massimo Brambilla
Tebakskor889 – Keputusan memecat Igor Tudor memang tidak terhindarkan. Pasalnya, rekor yang ia torehkan sangat memprihatinkan. Tim menelan delapan pertandingan kompetitif terakhir tanpa kemenangan. Bahkan, rentetan buruk ini merupakan yang terburuk bagi klub sejak Mei 2009. Kekalahan dari Lazio menjadi hat-trick kekalahan beruntun Juve.
Media Italia mencatat performa tim di bawah Tudor lebih buruk dibandingkan saat tim dipegang Thiago Motta musim sebelumnya. Tudor hanya mencatatkan 10 kemenangan dari 24 laga yang ia pimpin. Oleh karena itu, meskipun Tudor datang dengan reputasi solid, manajemen harus mengambil keputusan cepat demi menyelamatkan musim. Ia meninggalkan tim di peringkat ke-8 dengan 12 poin.
🎓 Mengenal Sosok Brambilla: Pemain Pekerja Keras yang Jadi Mentor
Siapa sebenarnya Massimo Brambilla? Pria berusia 52 tahun ini bukan nama asing di sepak bola Italia. Dulu, saat aktif bermain, ia memegang peran sebagai gelandang pekerja keras. Ia pernah membela sepuluh klub berbeda di berbagai divisi, termasuk Torino dan Cagliari. Ia memang tidak pernah mencicipi caps Timnas Italia senior, tetapi pengalamannya di lapangan sangat kaya.
Setelah gantung sepatu pada 2010, Brambilla langsung terjun ke dunia kepelatihan, meniti karier dari bawah di sistem akademi klub-klub besar seperti Atalanta. Di sana, ia bahkan berperan penting dalam pengembangan talenta muda Italia. Menariknya, Brambilla sangat mengenal filosofi permainan Juventus. Selama dua musim, ia melatih Juventus Next Gen (tim satelit di Serie C). Di tim muda ini, ia dikenal menanamkan gaya bermain rapi dan progresif.
⚙️ Taktik Andalan Brambilla: Mengembalikan DNA 3-5-2
Massimo Brambilla menyukai formasi 3-5-2 flat. Formasi ini sangat akrab dengan DNA Juventus, yang sering mengandalkan tiga bek tengah solid dan mobilitas tinggi dari wing-back (seperti Filip Kostić atau Timothy Weah). Faktanya, ia berhasil mencatatkan rata-rata 1.45 poin per pertandingan selama periode pertamanya melatih Juventus Next Gen.
Kini, pria asal Vimercate itu mendapat kesempatan langka. Klub berharap ia bisa menstabilkan situasi ruang ganti dan mengembalikan kepercayaan diri para pemain setelah periode sulit di bawah Tudor. Brambilla harus memanfaatkan pengalamannya melatih Next Gen untuk membangun kembali sistem yang hancur.
🎯 Pencarian Permanen: Spalletti Calon Terkuat, Palladino Jangka Panjang
Sambil menunggu hasil kerja Brambilla, manajemen Juventus tidak tinggal diam. Tentu saja, mereka sudah mulai menjajaki beberapa nama untuk posisi pelatih tetap. Media Italia menyebut Luciano Spalletti dan Raffaele Palladino masuk dalam radar direktur olahraga, Damien Comolli.
Luciano Spalletti adalah kandidat terkuat. Ia kini menganggur setelah meninggalkan Timnas Italia. Alasan lain, ia dikenal sukses membangun sistem taktis stabil di Napoli, sesuatu yang sangat Juventus butuhkan. Di sisi lain, Raffaele Palladino, eks pelatih Fiorentina, dilihat sebagai opsi jangka panjang karena gaya bermainnya yang proaktif. Maka dari itu, Palladino memiliki potensi besar karena ia memiliki hubungan baik dengan petinggi klub.
Namun untuk saat ini, semua mata tertuju pada Brambilla. Jika ia mampu membawa Juventus kembali ke jalur kemenangan dalam beberapa pekan ke depan, bukan tidak mungkin klub akan mempertimbangkan statusnya untuk diperpanjang lebih lama. Nasibnya bergantung pada kemampuan Bianconeri mencuri poin di laga-laga krusial.
🏆 Klasemen Liga Italia 2025/2026 Terkini (Pekan ke-8)
| Pos | Team | Main | Poin |
|---|---|---|---|
| 1 | Napoli | 8 | 18 |
| 2 | AS Roma | 8 | 18 |
| 3 | AC Milan | 8 | 17 |
| 4 | Inter Milan | 8 | 15 |
| 5 | Bologna | 8 | 14 |
| 6 | Como | 8 | 13 |
| 8 | Juventus | 8 | 12 |
| 9 | Udinese | 8 | 12 |
| 10 | Lazio | 8 | 11 |
| 11 | Cremonese | 8 | 11 |
| 12 | Torino | 8 | 11 |
| 13 | Sassuolo | 8 | 10 |
| 14 | Cagliari | 8 | 9 |
| 15 | Parma | 8 | 7 |
| 16 | Lecce | 8 | 6 |
| 17 | Hellas Verona | 8 | 5 |
| 18 | Fiorentina | 8 | 4 |
| 19 | Pisa | 8 | 4 |
| 20 | Genoa | 8 | 3 |
