Mengenal Marco Ottolini, Dalang di Balik Gosip Panas Kursi Direktur Olahraga Juventus

Marco Ottolini
Tebakskor889 – Satu nama lagi meramaikan dunia sepak bola Italia, yang banyak orang sebut-sebut jadi calon kuat direktur olahraga baru Juventus: Marco Ottolini. Buat sebagian fans, nama ini mungkin masih terdengar asing. Jadi, siapa sih Marco Ottolini ini dan kenapa dia tiba-tiba jadi rebutan?
Saat ini, Ottolini menjabat sebagai Direktur Olahraga Genoa. Di klub itulah namanya meroket. Dia sukses membangun reputasi sebagai salah satu petinggi klub paling cerdas dan licin di Italia.
Yang bikin cerita ini makin seru, Ottolini sebenarnya bukan orang baru buat Juventus. Dia pernah kerja buat Bianconeri beberapa tahun lalu, meskipun perannya masih kecil. Kini, berkat sentuhan magisnya yang bisa menyulap pemain biasa jadi aset bernilai ratusan miliar, dia berpeluang kembali ke Turin buat mengisi salah satu posisi paling penting di klub.
Perjalanan Karier yang Nggak Biasa
Jalan karier Marco Ottolini ini unik banget. Awalnya, dia coba peruntungan sebagai pemain sepak bola jebolan akademi Brescia, tapi kariernya di lapangan hijau bisa dibilang biasa-biasa aja.
Setelah memutuskan pensiun, dia nggak langsung terjun ke manajemen klub. Ottolini justru banting setir ke dunia akademis dan sukses meraih gelar Sarjana bahasa dan sastra asing. Sebuah jalur yang jarang banget dipilih mantan pesepak bola.
Ia mendapatkan pengalaman pertamanya di balik layar saat magang di Federasi Sepak Bola Belgia. Dari situ, ia menghabiskan lebih dari satu dekade bekerja sebagai agen, perantara, dan konsultan pemain.
Jadi, Apa Sih Kerjaan Direktur Olahraga Itu?
Sebelum lanjut, penting buat tahu apa sih sebenarnya tugas seorang direktur olahraga. Dia ini bukan pelatih yang ngatur taktik di lapangan, tapi dia adalah “otak” klub untuk urusan pemain. Tugas utamanya adalah merancang strategi skuad jangka panjang, memimpin tim pencari bakat (scouting), melakukan negosiasi jual-beli pemain, dan jadi jembatan antara pelatih dengan jajaran direksi. Singkatnya, dialah yang bertanggung jawab membangun tim yang kompetitif dari luar lapangan.
Filosofi “Moneyball” ala Ottolini
Nah, yang bikin Ottolini istimewa adalah filosofi transfernya yang mirip konsep “Moneyball”. Dia nggak jor-joran beli pemain bintang yang harganya selangit. Sebaliknya, dia jago banget mencari pemain-pemain potensial yang “kurang dilirik” atau harganya murah, memoles mereka, lalu menjualnya dengan keuntungan berlipat-lipat. Ini adalah strategi cerdas yang fokus pada data dan potensi, bukan sekadar nama besar.
Kenapa Juventus Ngebet Banget Sama Dia?
Jawabannya ada di masalah Juventus sendiri beberapa tahun terakhir. Para pengamat sempat mengkritik Juve karena strategi transfernya yang sering mendatangkan pemain tua dengan gaji besar, yang akhirnya membebani keuangan klub. Mereka butuh pendekatan baru yang lebih segar dan berkelanjutan. Ottolini, dengan filosofi “Moneyball”-nya, adalah jawaban yang sempurna. Dia bisa membangun skuad kuat tanpa harus bikin neraca keuangan klub jadi merah.
Contoh paling gokil dari kejeniusan Ottolini adalah kasus Radu Dragusin. Ironisnya, Dragusin adalah pemain jebolan akademi Juventus yang mereka lepas ke Genoa. Di tangan Ottolini, ia memoles Dragusin jadi salah satu bek muda terbaik di Serie A, lalu Genoa menjualnya ke Tottenham dengan harga fantastis. Artinya, Ottolini berhasil melihat potensi yang bahkan dilewatkan oleh Juventus sendiri dan mengubahnya jadi “cuan” besar.
Siap CLBK (Cinta Lama Balik Kembali) ke Juventus?
Kalau rumor ini benar, ini bakal jadi momen CLBK bagi Ottolini. Dia pernah jadi bagian dari tim pencari bakat Juventus pada 2018. Kariernya kemudian naik saat klub mempromosikannya jadi manajer pemain pinjaman pada 2021. Tugasnya waktu itu adalah memantau perkembangan para pemain muda Juve yang “disekolahkan” ke klub lain.
Posisi inilah yang akhirnya membuka jalan baginya ke Genoa. Genoa menunjuknya jadi direktur olahraga di sana pada awal musim 2022-2023, dan dari situlah keajaiban dimulai.
Sentuhan Magis di Genoa
Ottolini datang saat Genoa baru saja terdegradasi ke Serie B. Tanpa basa-basi, di musim pertamanya dia langsung membawa Genoa promosi kembali ke Serie A. Nggak cuma itu, dia juga sukses menjaga Genoa tetap stabil di papan tengah Serie A, finis di peringkat 11 dan 13 dalam dua musim terakhir. Naga303
Tapi, prestasi terbesarnya adalah kehebatannya di bursa transfer. Dia membuktikan diri sebagai “tukang cuan” yang ulung. Lihat saja daftarnya:
Daftar Jualan Termahal Ottolini di Genoa:
- Radu Dragusin → Tottenham – €31 juta
- Mateo Retegui → Atalanta – €28 juta
- Koni De Winter → AC Milan – €20 juta
- Honest Ahanor → Atalanta – €20 juta
- Josep Martinez → Inter Milan – €15,5 juta
- Albert Gudmundsson → Fiorentina – €13 juta
Melihat rekam jejaknya yang luar biasa, wajar jika Juventus ingin memulangkan “si anak hilang” ini untuk memimpin era baru mereka. Kira-kira, apakah Ottolini adalah sosok yang tepat untuk membangun kembali kejayaan Bianconeri?
Prediksi Terbaru
- GOAT Bicara! Pujian Tulus Lionel Messi buat Pep Guardiola: Dia Pelatih Terbaik, Paling Komplet, dan Unik!
- Hasil Coppa Italia: Inter Milan Bantai Venezia 5-1, Napoli Lolos Dramatis Adu Penalti
- Prediksi Athletic Bilbao Vs Real Madrid: Saatnya Los Blancos Bangkit dari Periode Sulit!
- Prediksi Panas La Liga: Barcelona vs Atletico Madrid, Momen Flick Jauhi Real Madrid
- Dilepas FC Utrecht, Claudia Scheunemann Ngebet Bawa Timnas Putri Raih Emas SEA Games 2025
- Prediksi Ganas AC Milan Vs Lazio: Rossoneri “Ngebet” Geser Roma di Puncak Klasemen!
- Rafinha Terdepak dari Skuad PSIM, Isu Konflik dengan Van Gastel Mencuat
- Terungkap 7 Pemain Madrid Musuhi Xabi Alonso, Kubu Mbappe Jadi Tameng Pelatih!
- Bocor! Pertemuan Rahasia Jordi Cruyff dan Ajax: CLBK Demi Kursi Direktur Teknik?
- 5 Bintang Madrid Dirumorkan Konflik sama Xabi Alonso, Jude Bellingham Paling Kesel!
Arsip
- Desember 2025
- November 2025
- Oktober 2025
- September 2025
- Agustus 2025
- Juli 2025
- Juni 2025
- Mei 2025
- April 2025
- Maret 2025
- Februari 2025
- Januari 2025
- Desember 2024
- November 2024
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022



