Panasnya El Clasico selalu menjalar ke mana-mana, termasuk ke Timnas Spanyol! Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Rafael Louzan, harus turun tangan menanggapi insiden panas antara bek Real Madrid, Dani Carvajal, dan pemain muda Barcelona, Lamine Yamal, di laga akhir pekan lalu.
Pertikaian dua bintang Spanyol itu terjadi di akhir pertandingan yang dimenangkan Real Madrid 2-1 di Santiago Bernabeu. Carvajal terlihat memberi isyarat dan mengatakan kepada Yamal bahwa ia terlalu banyak bicara. Aksi saling ejek itu memicu keributan kecil yang membuat suasana El Clasico makin memanas. Kini, RFEF harus memastikan ketegangan itu tidak merusak ruang ganti La Roja.
Louzan Anggap Insiden Carvajal-Yamal Hanya Panas Lapangan
Tebakskor889 – Louzan menilai insiden itu hanyalah bagian dari tensi tinggi yang sering terjadi dalam pertandingan besar. Oleh karena itu, Louzan yakin masalah ini tidak akan menimbulkan dampak serius di luar lapangan. “Saya tidak suka keributan, saya orang yang suka berdamai,” ujar Louzan kepada El Partidazo de COPE.
“Itu adalah momen yang panas selama pertandingan, ini adalah pertandingan yang penuh tekanan dan saya pikir masalah antara Carvajal dan Yamal akan tetap di sana. Tidak akan ada yang lain,” lanjutnya. Louzan menegaskan kedua pemain memiliki peran penting bagi Timnas Spanyol. “Mereka adalah dua pemain yang sangat kami butuhkan, mereka adalah dua ikon sepak bola Spanyol dan dunia. Karena itu, masalah ini tidak akan berlanjut lebih jauh,” tegasnya.
De la Fuente Bergerak Cepat Menghubungi Kedua Pemain
Insiden antara pemain Real Madrid dan Barcelona sempat menimbulkan kekhawatiran. Kekhawatiran ini muncul karena perselisihan itu dapat memengaruhi suasana ruang ganti Timnas Spanyol. Hal ini pernah terjadi di masa lalu ketika rivalitas antara Jose Mourinho dan Pep Guardiola memuncak. Meskipun Louzan mengakui dirinya belum berbicara langsung dengan pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, keduanya akan segera bertemu untuk membahas situasi tersebut.
Faktanya, menurut laporan El Desmarque, De la Fuente telah mengambil langkah cepat. Ia menghubungi kedua pemain setelah pertandingan untuk menenangkan keadaan. Pelatih perlu memastikan Carvajal dan Yamal tetap profesional, mengingat mereka adalah bagian integral dari skuad La Roja yang menjuarai Euro 2024.
Carvajal Absen Hingga Akhir Tahun Akibat Cedera Lutut
Di tengah keributan dengan Yamal, muncul kabar buruk bagi Carvajal dan Real Madrid. Sang pelatih juga memeriksa kondisi fisik Dani Carvajal setelah kabar muncul bahwa bek kanan Real Madrid itu bisa absen hingga akhir 2025 karena cedera lutut. Real Madrid mengonfirmasi bahwa Carvajal harus menjalani operasi artroskopi untuk mengatasi robekan lututnya. Kabar ini sangat mengkhawatirkan.
Bahkan, beberapa sumber menyebut Carvajal bisa absen hingga Januari 2026 mendatang. Cedera ini terjadi pada lutut yang sama dengan yang pernah membuat Carvajal menepi sembilan bulan pada Oktober 2024. Dengan demikian, Carvajal akan melewatkan setidaknya 10 laga penting Madrid dan tidak akan memperkuat Timnas Spanyol di jeda internasional November. Pelatih De la Fuente harus segera mencari bek kanan pengganti untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yamal dan Kontroversi “Terlalu Banyak Bicara”
Pertikaian Yamal-Carvajal berawal dari komentar Lamine Yamal sebelum El Clasico. Yamal secara provokatif menyebut Real Madrid sebagai “maling” dan “tukang mengeluh” dalam sebuah podcast. Aksi ini jelas memicu amarah kubu Madrid. Oleh karena itu, Carvajal, Thibaut Courtois, dan Vinícius Júnior menghampiri Yamal setelah laga. Mereka memberi isyarat agar Yamal “diam” dan fokus pada permainan. Ternyata, pernyataan keras Yamal menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.
Meskipun ada laporan awal yang keliru menyebut Yamal menantang Carvajal baku hantam, sumber internal Barca mengklarifikasi. Yamal hanya berkata, “Sampai jumpa di pertandingan berikutnya,” merujuk pada leg kedua. Apapun kata-katanya, perselisihan ini menyoroti perlunya Barcelona dan Jorge Mendes (agen Yamal) membimbing bintang muda itu agar lebih hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan publik.
Masa Depan La Roja dan Ujian Mentalitas
Baik Carvajal maupun Yamal adalah pemain penting yang menjadi ikon sepak bola Spanyol dan dunia. Keduanya memainkan peran integral dalam keberhasilan Spanyol menjuarai Euro 2024. Oleh karena itu, menjaga persatuan di tim nasional adalah prioritas mutlak RFEF. Louzan dan De la Fuente harus memastikan bahwa rivalitas klub tidak merusak tujuan bersama mereka: berjuang di Piala Dunia 2026.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa bahkan di era modern, ketegangan El Clasico tetap menjadi bumbu yang paling pedas. Ini adalah ujian mentalitas bagi kedua pemain untuk melupakan klub sejenak dan bersatu demi Timnas Spanyol.
