tebakskor889 – Real Madrid adalah salah satu klub sepak bola paling sukses dan disegani di dunia. Dengan sejarah yang kaya akan trofi, dominasi di kompetisi domestik dan Eropa, serta pemain-pemain bintang di setiap generasi, ekspektasi terhadap klub ini selalu tinggi. Namun, di awal musim 2023/2024, banyak yang merasa bahwa Real Madrid belum bermain di level yang seharusnya. Meski mereka tetap berada di jalur untuk bersaing dalam perebutan gelar, penampilan mereka belum mencapai standar yang diharapkan. Hal ini memunculkan spekulasi: apakah ketidakmampuan Real Madrid untuk mencapai performa puncak ada hubungannya dengan saga transfer yang tak pernah selesai terkait Kylian Mbappe?
Real Madrid dan Obsesi Terhadap Kylian Mbappe
Sejak Kylian Mbappe muncul sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di dunia, Real Madrid selalu dikaitkan dengannya. Klub ibu kota Spanyol ini telah lama menginginkan jasa Mbappe, melihatnya sebagai pewaris alami dari Cristiano Ronaldo, yang meninggalkan klub pada tahun 2018. Kekuatan Mbappe dalam mencetak gol, kecepatan luar biasa, serta pengalamannya di level tertinggi bersama Paris Saint-Germain dan timnas Prancis membuatnya menjadi target utama Los Blancos selama bertahun-tahun.
Pada beberapa kesempatan, kepindahan Mbappe ke Madrid tampak sangat mungkin terjadi. Terutama di musim panas 2021, ketika kontraknya dengan PSG hampir habis, banyak yang percaya bahwa sang pemain akan akhirnya bergabung dengan Real Madrid secara gratis. Namun, pada detik-detik terakhir, Mbappe memutuskan untuk memperpanjang kontraknya di PSG, mengejutkan semua pihak, termasuk para penggemar Madrid yang sudah sangat antusias.
Kegagalan Real Madrid dalam merekrut Mbappe pada saat itu menjadi pukulan besar bagi klub, terutama mengingat besarnya upaya yang telah mereka lakukan untuk mendapatkan tanda tangannya. Meskipun Florentino Perez, presiden Real Madrid, tetap optimis bahwa Mbappe akan datang suatu hari nanti, saga transfer ini telah memengaruhi dinamika klub.
Musim 2023/2024: Real Madrid Tanpa Mbappe
Di awal musim 2023/2024, Real Madrid berhasil mendatangkan beberapa pemain baru, seperti Jude Bellingham yang langsung memberikan dampak besar di lini tengah. Meski begitu, absennya seorang penyerang ikonik yang bisa menggantikan peran Karim Benzema — yang pindah ke Arab Saudi — sangat terasa. Benzema, yang selama bertahun-tahun menjadi pilar serangan Madrid, meninggalkan lubang besar di lini depan, dan hingga kini, belum ada pemain yang benar-benar mampu mengisi kekosongan tersebut.
Real Madrid memang memiliki pemain berbakat seperti Vinícius Júnior dan Rodrygo, tetapi keduanya belum konsisten sebagai pencetak gol utama yang bisa diandalkan dalam setiap pertandingan. Di situlah nama Kylian Mbappe kembali mencuat. Banyak yang percaya bahwa jika Real Madrid berhasil merekrut Mbappe, mereka tidak akan mengalami masalah besar di lini depan. Kemampuan Mbappe untuk mencetak gol dari berbagai posisi dan menciptakan peluang akan memberikan dimensi baru dalam serangan Madrid yang kini tampak kurang tajam.
Absennya Mbappe di skuad Real Madrid pada awal musim ini membuat klub harus mencari alternatif solusi sementara. Carlo Ancelotti, pelatih Madrid, mencoba berbagai formasi dan kombinasi pemain untuk menutupi kelemahan ini, tetapi hasilnya belum konsisten. Meskipun mereka tetap meraih beberapa kemenangan penting, ada banyak pertandingan di mana Real Madrid kesulitan mencetak gol dan membongkar pertahanan lawan.
Kepergian Karim Benzema, yang selama ini menjadi andalan utama dalam urusan mencetak gol. Memberi dampak besar terhadap dinamika permainan Real Madrid. Benzema bukan hanya pencetak gol yang luar biasa, tetapi juga seorang pemimpin di lapangan yang mampu membantu rekan setimnya dalam membangun serangan dan menciptakan peluang.
Dengan Benzema, Real Madrid memiliki kehadiran seorang penyerang yang bisa di andalkan untuk mencetak gol dalam situasi sulit. Dan ia sering kali menjadi penentu dalam pertandingan-pertandingan besar. Setelah kepergiannya, Madrid belum menemukan sosok yang mampu menggantikan kontribusi gol dan pengaruh permainan yang ia berikan.
Absennya pemain dengan kualitas seperti Mbappe membuat Real Madrid kekurangan opsi penyerang kelas dunia. Penyerang seperti Joselu yang di datangkan sebagai opsi jangka pendek memang berusaha mengisi peran tersebut. Tetapi jelas bahwa kualitasnya masih jauh di bandingkan dengan pemain-pemain top Eropa lainnya. Hal ini menyebabkan ketergantungan besar pada pemain muda seperti Vinícius dan Rodrygo, yang meskipun berbakat. Belum terbukti sebagai pencetak gol reguler di level tertinggi.
Taktik Ancelotti: Kebutuhan akan Penyerang Kelas Dunia
Carlo Ancelotti di kenal sebagai pelatih yang mampu memaksimalkan potensi pemainnya. Namun, tanpa kehadiran penyerang papan atas seperti Mbappe. Ancelotti harus merombak taktiknya agar bisa tetap kompetitif di Liga Champions dan La Liga. Real Madrid memiliki lini tengah yang sangat kuat, terutama dengan kehadiran Jude Bellingham, Eduardo Camavinga, dan Aurélien Tchouaméni. Namun, tanpa seorang striker yang bisa memanfaatkan peluang-peluang yang tercipta, usaha mereka sering kali terbuang sia-sia.
Ancelotti mungkin berhasil mengatasi banyak masalah selama karirnya yang panjang dan sukses. Tetapi masalah utama Real Madrid saat ini adalah kurangnya penyerang berkualitas tinggi yang bisa mencetak gol dengan konsistensi. Peran penyerang utama ini tidak bisa sepenuhnya di gantikan oleh lini tengah. Meskipun pemain seperti Bellingham telah mencetak beberapa gol penting. Kekosongan di lini depan menjadi titik lemah yang bisa di eksploitasi oleh lawan-lawan Real Madrid.
Real Madrid masih memiliki waktu untuk berbenah di sisa musim 2023/2024. Meski saga transfer Kylian Mbappe telah lama menghantui klub ini. Penting bagi Madrid untuk fokus pada pemain yang mereka miliki saat ini. Carlo Ancelotti harus menemukan cara untuk memaksimalkan potensi serangan tanpa ketergantungan pada satu bintang seperti Mbappe.