Kabar gembira datang dari Prancis! Bek serbabisa andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali mendapat kepercayaan penuh bermain untuk klubnya LOSC Lille pada lanjutan Ligue 1 Prancis 2025/2026.
Verdonk dijadikan starter saat Lille menjamu Angers di Stadion Decathlon Arena – Stade Pierre-Mauroy, Senin (3/11/2025) dini hari WIB. Timnya sukses besar! Laga berakhir dengan kemenangan telak dan clean sheet yang membuat Lille makin nyaman di papan atas.
Dominasi Total: Gol Correira Kunci Tiga Poin

Calvin Verdonk
Pelatih Bruno Génésio mempercayakan lini pertahanan Lille kepada kuartet Verdonk, Aissa Mandi, Chancel Mbemba, dan Thomas Meunier. Jelas, komposisi ini memberikan hasil maksimal. Lille mendominasi permainan. Mereka unggul penguasaan bola 54 persen. Los Dogues juga unggul jauh dalam jumlah tembakan, 15 berbanding 6.
Mengandalkan ujung tombak Olivier Giroud dan playmaker Arnar Haraldsson, Lille memetik keunggulan di pengujung babak pertama. Adalah Felix Correira yang menjebol gawang Angers pada masa injury time. Correira mencetak gol memanfaatkan assist Ayyoub Bouaddi. Hasil ini membuat Lille mantap berada di persaingan papan atas Ligue 1, dengan nilai 20 dari 11 pertandingan. Mereka hanya terpaut empat angka di bawah PSG sebagai pemuncak klasemen.
Rapor Bek Terbaik: Rating 7,7 dan Statistik Defensive Mengesankan
Calvin Verdonk mendapat kesempatan bermain penuh 90 menit di pertandingan ini. Secara statistik individu, rapornya ciamik! Bek berusia 28 tahun itu mencatatkan 88 persen akurasi passing, angka yang sangat tinggi untuk seorang bek sayap. Ia juga mengirimkan 9 passing berbahaya di wilayah pertahanan lawan, menunjukkan kontribusi ofensifnya.
Di sisi pertahanan, kontribusinya luar biasa. Ia mencatat satu kali tekel bersih, satu kali blok, tiga kali sapuan, tiga kali intersep, dan 11 kali recoveries (merebut kembali bola). Dengan demikian, Verdonk mencatatkan 8 kali Defensive contribution secara total. Oleh Fotmob, mantan pemain NEC Nijmegen itu memperoleh rating 7,7. Angka ini cukup tinggi, apalagi ia mengukir clean sheet yang krusial bagi Lille.
Pujian Genesio: Verdonk Bawa Keseimbangan ke Tim
Juru taktik Lille, Bruno Génésio, mengaku puas dan bangga dengan hasil positif timnya atas Angers. Tidak hanya tambahan tiga angka dan memantapkan posisi di empat besar, Génésio senang melihat permainan Verdonk dan rekan-rekannya. “Malam ini, kami mencoba menemukan variasi serangan yang lebih banyak daripada di Nice. Dan saya rasa kami melakukannya dengan sangat baik melawan tim yang solid, terorganisir dengan baik, dan sulit dilawan,” tutur Bruno Génésio.
Génésio secara spesifik memuji keseimbangan yang timnya tampilkan. “Kami memainkan pertandingan yang sangat serius, menciptakan peluang, tetapi juga menjaga keseimbangan. Itu bukan pertandingan kami yang paling spektakuler, tetapi saya sangat menyukai apa yang kami tampilkan malam ini,” jelasnya. Keseimbangan ini tidak lepas dari peran Verdonk di bek sayap. Ia mampu bertahan solid, namun tetap efektif membantu serangan melalui passing akuratnya.
Konsistensi Verdonk: Kunci Utama Lini Belakang Lille
Performa Verdonk di Lille menunjukkan konsistensi luar biasa sejak awal musim. Faktanya, Verdonk kini menjadi salah satu dari tiga pemain belakang yang paling diandalkan oleh Génésio untuk bermain penuh. Kontribusi defensifnya, yang mencakup tekel dan intersep tinggi, membuat Lille menjadi salah satu tim dengan rekor kebobolan terbaik kedua di Ligue 1 (setelah Nice).
Selain itu, Verdonk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi. Ia dapat bermain sebagai bek kiri maupun bek tengah dalam formasi tiga bek. Oleh karena itu, Verdonk memberikan fleksibilitas taktis yang sangat Génésio butuhkan. Ini adalah modal besar bagi Timnas Indonesia, yang kini memiliki pemain versatile dengan menit bermain reguler dan performa konsisten di liga top Eropa.

Calvin Verdonk
Prospek Ligue 1: Perebutan Tiket Eropa Semakin Panas
Kemenangan ini mendorong Lille ke posisi yang sangat kompetitif di Ligue 1. Saat ini, mereka berada di posisi keempat. Posisi ini memberikan mereka peluang besar untuk mengamankan tiket ke kompetisi Eropa (Liga Champions atau Liga Europa) musim depan. Lille harus bersaing ketat dengan Monaco dan Marseille untuk posisi runner-up di belakang PSG. Tantangan selanjutnya, Verdonk dan Lille akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) yang tengah memuncaki klasemen, di mana clean sheet akan menjadi misi yang sangat sulit.
Jika Verdonk mampu mempertahankan performa solidnya hingga akhir musim, ia tidak hanya akan mengamankan tempatnya di starting eleven Lille. Namun, ia juga akan meningkatkan nilai transfernya di bursa Eropa. Semua mata fans Timnas Indonesia kini tertuju ke Prancis, mendukung konsistensi bek andalan mereka.



