tebakskor889 – Prediksi Skor Manchester City vs Inter Milan di Ataturk Olympic Stadium, Turki pada Minggu 11 Juni 2023 berakhir dengan kemenangan The Citizens yang diperas menjadi treble winner musim ini. Namun, Nerazzurri yang telah menunggu final UCL selama 13 tahun, akan kembali mengincar trofi tersebut Liga Champions keempat mereka dalam sejarah.
Jika tidak ada perubahan jadwal, live streaming final Liga Champions 2023 Manchester City vs Inter Milan bisa disaksikan melalui Vidio pada Minggu 11 Juni 2023 pukul 02.00 WIB. Selain itu, siaran langsung final UCL 2023 dari Turki juga bisa disiarkan melalui siaran SCTV.
Prediksi Skor Manchester City vs Inter Milan
Sepanjang sejarah klub, Manchester City belum pernah menjuarai Liga Champions meski sudah masuk kompetisi tersebut dari tahun 1968-69. Prestasi terbaik The Citizens di UCL adalah finalis edisi 2020/21, saat Manchester Blue mengalahkan Chelsea lewat gol tunggal Kai Havertz.
Soal gelar juara kompetisi Eropa, City tak bisa dibandingkan dengan lawan kali ini, Internazionale. Tercatat, The Citizens baru satu kali mencicipi trofi, yakni Piala Winners 1970. Hal ini berbeda dengan Nerazzurri yang memiliki rekor prestisius: 3 gelar Champions League dan 3 gelar Europa League (dulu UEFA Cup). Catatan lain, total Inter sudah 6 kali lolos ke final UCL termasuk tahun ini.
Sejarah cukup berpengaruh di laga final Liga Champions. Valencia membuat dua penampilan kejutan dengan lolos ke puncak UCL pada tahun 2000 dan 2001, tetapi digagalkan oleh Real Madrid dan Bayern Munich berturut-turut. PSG yang tidak berpengalaman di final UCL disingkirkan oleh Bayern Munich pada 2020.
Bagi Manchester City, ini adalah pertaruhan besar. Sejak dikuasai Abu Dhabi United Group pada 2008, The Citizens kaya akan gelar domestik di tebak skor terupdate. Termasuk tahun ini ketika mereka mampu merebut gelar Premier League untuk kelima kalinya dalam 7 tahun era Pep Guardiola. Namun, piala Eropa yang sudah lama dikosongkan, khususnya UCL, masih menguras kubu Citizens.
Jika mereka bisa menjuarai Liga Champions tahun ini, Manchester City tidak hanya akan memuaskan rasa ingin tahu mereka tentang trofi klub tertinggi di Eropa. The Citizens juga akan menyamai rekor Manchester United di tahun 1999 ketika meraih treble winner untuk menjuarai EPL, UCL dan FA Cup.
“Saya selalu bermimpi bermain di final Liga Champions dan akan menjadi suatu kehormatan untuk bermain di pertandingan ini. Tetapi ada juga pekerjaan yang harus dilakukan. Kami memiliki musim yang hebat, tetapi kami harus menyelesaikannya dengan cara terbaik.” mungkin.” mungkin,” kata Eriing Haaland, pencetak gol terbanyak Manchester City musim ini dengan 52 gol di semua kompetisi.
Manchester City sebenarnya menjalani musim yang luar biasa
Manchester City sebenarnya menjalani musim yang luar biasa saat mencapai final UCL 2021. Saat itu, dari babak penyisihan grup hingga semifinal, The Citizens tak terkalahkan dengan raihan 11 kemenangan dan 1 kali seri. Namun, di laga puncak, pasukan Pep Guardiola harus mencicipi satu-satunya kekalahan di UCL musim itu yang berakhir dengan kegagalan merebut gelar di depan mata.
Pada musim 2022/2023, kondisi City sama saja. Mereka tidak terpecahkan hingga babak semifinal, dengan rincian 7 kali menang dan 5 kali seri. Kekhawatirannya adalah kisah Chelsea bisa terulang kembali. Namun kali ini City melihat Haaland mencetak 12 gol dari 10 pertandingan di UCL. Selain itu, pertahanan Manchester Biru yang hanya kebobolan 5 kali dalam 12 pertandingan menjadi catatan tersendiri.
Di Eropa, Manchester City dan Inter memiliki gaya yang berbeda. Berdasarkan statistik Whoscored, City memiliki rata-rata penguasaan bola hingga 61,0 di setiap pertandingan. Sebaliknya, Inter hanya memiliki rata-rata 45,3 persen. Soal jumlah tembakan, City rata-rata melakukan 16,2 tembakan, sedangkan Inter 12,8.
Menariknya, dari total 19 gol yang dicetak Inter, 17 di antaranya tercipta dari permainan terbuka, tidak satupun dari serangan balik. The Citizens tak hanya jago bermain terbuka dengan 20 gol, tapi juga lewat bola mati dengan 7 gol.
Dari komposisi serangan, Man City mengandalkan kedua sayap, baik kiri (39 persen) maupun kanan (35 persen). Sebaliknya, Inter lebih berimbang dengan kiri 38 persen, tengah 30 persen, dan kanan 32 persen.
Dengan keunggulan City atas Inter, wajar jika pasukan Pep Guardiola diprediksi menang melawan wakil Italia tersebut. Tidak ada masalah berarti terkait cedera di kubu Citizens. Sementara itu, Inter diragukan bisa menurunkan Joaquin Correa yang cedera di final Coppa Italia 2023.
Prediksi susunan pemain Manchester City vs Inter Milan
Berdasarkan data Transfermarkt, Pep Guardiola tercatat telah memasang formasi unik 3-4-2-1 dengan double pivot hanya dalam 20 pertandingan, atau masih tertinggal jauh dari formasi 4-3-3. Namun, dengan skema 3-4-2-1, City mampu menang 13 kali, imbang 4 kali, dan hanya kalah sekali. Mereka mampu mencetak 47 gol, dan hanya kebobolan 12 kali.
Formasi ini akan memberikan ruang kosong bagi John Stones untuk muncul sebagai sosok yang tak terduga dari tengah. Haaland juga cenderung lebih tajam.
Inter akan menghadapi tantangan tersendiri untuk bersabar dalam bertahan dan membangun serangan dari belakang. Namun, pelatih Simone Inzaghi mungkin bisa bercermin pada fakta sejarah, bahwa Inter sudah 5 kali mencapai final UCL, dan di final, apapun bisa terjadi.
Manchester City (3-4-2-1): Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, Nathan Ake; Bernardo Silva, John Stones, Rodri, Jack Grealish; Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan; Erling Haaland
Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Marcelo Brozovic, Federico Dimarco; Edin Dzeko, Lautaro Martinez
Rekor Head to Head (H2H) Manchester City vs Inter Milan
Berikut rekor pertemuan antara Manchester City vs Inter yang semuanya terjadi di laga uji coba. Laga terakhir kedua tim berlangsung pada 2010 dan 2011, sulit memprediksi kekuatan City dan Inter dari catatan pertemuan tersebut.
08-01-2010: Inter vs Manchester City 3-0
31-07-2011: Manchester City vs Inter 3-0
Prediksi Terbaru
- Wow, Real Madrid Jadikan Prioritas Utama Bek Potensial Chelsea Ini di Bursa Transfer Januari
- Pengakuan Raphael Varane: Proyek Manchester United Memang Tidak Cocok untuk Dirinya
- Bukan Sebulan, Erik Ten Hag Cuma Diberi Dua Laga untuk Selamatkan Pekerjaannya: Tekanan yang Semakin Meningkat di Manchester United
- Curhat Wasit Liga Arab Saudi: Cristiano Ronaldo Sulit, Temperamental, dan Banyak Komplain!
- Legenda Manchester United Sebut Thomas Tuchel Sosok yang Tepat untuk Gantikan Erik Ten Hag: Apakah Ini Solusi yang Tepat?
- Real Madrid Belum Main di Level Top, Ada Hubungannya dengan Kylian Mbappe?
- Inggris Kalah Lawan Yunani, Arsenal Dapat Kabar Buruk: Bukayo Saka Cedera
- Jika Terpilih, Hugo Viana Janji Akan Boyong Pelatih Top Ini Jadi Pengganti Pep Guardiola di Manchester City
- Alamak! Satu Lagi Penggawa Real Madrid Tumbang Karena Cedera
- Bukan ke Juventus, Sergio Ramos Bakal Lanjutkan Karier di Mesir?