Liga Italia

Prediksi Fiorentina vs AS Roma: Tuan Rumah Pincang, Giallorossi Cari Pelampiasan

by
LarasAnindya
Oktober 3, 2025

Big Match Liga Italia: Fiorentina vs AS Roma, Duel Dua Tim Terluka

Prediksi Fiorentina vs AS Roma

tebakskor889 – Liga Italia pekan ini menyajikan duel klasik saat Fiorentina menjamu AS Roma di Stadio Artemio Franchi. Pertandingan pekan ke-6 ini bakal digelar pada Minggu, 5 Oktober 2025, jam 20.00 WIB.

Laga ini jadi pertemuan dua tim yang sama-sama lagi butuh kemenangan. Fiorentina masih terseok-seok di papan bawah dan belum pernah menang sekalipun di Serie A musim ini. Di sisi lain, AS Roma baru saja menelan kekalahan menyakitkan di Liga Europa dan butuh pelampiasan untuk menjaga momentum positif mereka di liga.

Mengenal Artemio Franchi, Benteng Ungu Fiorentina

Salah satu faktor yang membuat laga ini menarik adalah lokasinya. Stadio Artemio Franchi adalah salah satu stadion tertua dan paling bersejarah di Italia. Dikenal dengan arsitekturnya yang unik, stadion ini selalu dipenuhi oleh Tifosi Viola (fans Fiorentina) yang super fanatik. Atmosfer yang diciptakan suporter tuan rumah seringkali menjadi “pemain ke-12” yang menyulitkan tim-tim besar.

Kondisi Tim: Langit dan Bumi

Performa kedua tim di awal musim ini benar-benar jomplang.

Fiorentina: Pasukan Stefano Pioli lagi dalam tren negatif. Dari lima laga, mereka hanya bisa meraih tiga hasil imbang dan dua kali kalah. Lini serang mereka tumpul (baru cetak 3 gol) dan lini belakang rapuh (sudah kebobolan 6 gol).
AS Roma: Sebaliknya, tim asuhan Gian Piero Gasperini ini tampil solid di liga. Mereka sudah mengumpulkan 12 poin dari lima laga (4 menang, 1 kalah) dan berada di papan atas. Ketajaman lini depan mereka juga lebih baik, dengan Matias Soule menjadi top skor sementara tim.

Filosofi Pelatih: Adu Taktik Pioli vs Gasperini

Pertarungan ini juga menjadi adu gengsi antara dua pelatih kawakan Italia. Stefano Pioli di kubu Fiorentina dikenal dengan gaya main yang pragmatis dan mengandalkan organisasi pertahanan yang kuat. Sementara itu, Gian Piero Gasperini adalah “bapak baptis” dari gaya main ultra-ofensif yang mengandalkan pressing satu lawan satu di seluruh lapangan, sebuah taktik yang ia populerkan saat meraih sukses besar bersama Atalanta.

Roma Terluka di Eropa, Cari Pelampiasan di Liga

Meskipun performa di liga sedang bagus, Roma datang ke laga ini dengan sedikit luka. Tengah pekan kemarin, mereka secara mengejutkan takluk 0-1 dari Lille di kandang sendiri pada ajang Liga Europa. Kekalahan itu jelas menyakitkan. Gasperini pasti menuntut anak asuhnya untuk segera bangkit dan menjadikan laga melawan Fiorentina sebagai ajang pelampiasan.

Fiorentina Punya Rekor Kandang Mentereng vs Roma

Nah, ini dia fakta menariknya! Meskipun Roma lebih superior musim ini, Fiorentina punya rekor kandang yang sangat bagus saat melawan Giallorossi. Dalam empat pertemuan terakhir di Artemio Franchi, Roma tidak pernah bisa menang! Tiga laga dimenangkan Fiorentina, dan satu laga berakhir imbang. Rekor ini bisa jadi suntikan moral yang luar biasa bagi David De Gea dkk.

Badai Cedera di Kubu Giallorossi

Satu lagi masalah bagi Roma adalah badai cedera yang menghantam pemain kunci mereka. Absennya playmaker andalan, Paulo Dybala, jelas mengurangi kreativitas dan daya gedor di lini depan. Kehilangan Dybala membuat Gasperini harus putar otak dan lebih mengandalkan kolektivitas tim.

Prediksi Susunan Pemain

Fiorentina (3-4-2-1): De Gea; Pongracin, Mari, Ranieri; Dodo, Mandragora, Nicolussi Caviglia, Gosens; Fazzini, Gudmundsson; Kean.
AS Roma (3-4-2-1): Svilar; Celik, Mancini, Ndicka; Wesley, Kone, Cristante, Angelino; Soule, Pellegrini; Dovbyk.

Prediksi Skor Akhir: Fiorentina 1-1 AS Roma

Roma memang punya catatan superior di Serie A musim ini, terutama lini belakang mereka yang sangat kokoh. Namun, rekor buruk mereka saat tandang ke markas Fiorentina tidak bisa dianggap remeh. Artemio Franchi selalu menjadi tempat yang sulit

bagi Giallorossi.

Fiorentina yang sedang butuh poin diprediksi bakal tampil ngotot. Dengan kondisi Roma yang sedikit lelah dan pincang karena cedera, hasil imbang tampaknya menjadi hasil yang paling realistis.