Timnas Indonesia kembali gagal di Piala AFF 2022. Kegagalan itu kemudian juga mencoreng nama pelatih Shin Tae-yong dari masa depannya di tim merah putih.
Timnas Indonesia kembali harus mengubur impian juara Piala AFF 2022 perdana. Tim besutan Shin Tae-yong terhenti di semifinal setelah kalah dari Vietnam dengan skor total 0-2.
Bagi Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong itu sudah merupakan kegagalan kedua di Piala AFF. Sebelumnya, Timnas Garuda juga gagal meraih gelar di edisi 2020 saat kalah melawan Thailand.
Rentetan kegagalan timnas Indonesia membuat nasib pelatih Shin Tae-yong diragukan. Meski masih memiliki kontrak hingga Desember 2023, suara publik atas nasib manajer asal Korea Selatan itu terbagi.
Ada yang mendukung Shin Tae-yong melanjutkan karir di timnas Indonesia, ada pula yang memilih pensiun. Lantas bagaimana perhitungannya jika Shin Tae-yong bertahan atau dicoret dari Timnas Indonesia?
Plus minus menunggu
Plus
Timnas Indonesia akan diuntungkan jika PSSI mempertahankan Shin Tae-yong. Hingga saat ini timnas Indonesia sudah banyak berkembang di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Shin Tae-yong benar-benar mengubah gaya bermain timnas Indonesia dari fisik menjadi taktis. Perkembangan signifikan terlihat tidak hanya di antara timnas senior, tetapi juga di antara tim U-20 dan U-22.
Dengan peluang yang masih ada, Shin Tae-yong terus menyempurnakan roster timnas Indonesia. Tak menutup kemungkinan, tim Garuda pada akhirnya akan menjadi tim yang diperhitungkan di seluruh Asia setingkat Asia Tenggara.
Minus
Publik harus bersabar dengan proses yang dilalui timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong. Butuh waktu lama untuk iklim sepak bola saat ini berubah total.
Sehingga masyarakat harus memiliki harapan yang realistis ketika Timnas Indonesia mengikuti turnamen. Begitu pula PSSI tidak boleh mematok target terlalu tinggi dari proses yang sudah dilaluinya.
plus minus dihapus
plus
Diberhentikannya Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia memaksa PSSI mencari pelatih baru. Kehadiran pelatih baru tentu akan membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia.
Karakter pelatih anyar tersebut nantinya berpeluang membawa kesuksesan bagi timnas Indonesia. Selain itu, penurunan pangkat ini juga baik untuk Shin Tae-yong agar tidak tinggal diam untuk merusak karirnya bersama timnas Garuda.
Shin Tae-yong menjadi pelatih kelas Piala Dunia 2018 di Indonesia. Namun, karirnya dirusak oleh kesulitan bersaing dengan Vietnam dan Thailand di dua Kejuaraan AFF.
minus
Mencopot Shin Tae-yong dari kursi Timnas Indonesia bisa menghancurkan semua yang telah dibangunnya. Situasi ini pasti tidak akan mudah dan akan berubah lagi dengan penerus Shin Tae-yong.
Fondasi yang diletakkan Shin Tae-yong di semua lini timnas Indonesia sepertinya tidak akan bertahan lama. Tentunya setiap pelatih memiliki gaya dan filosofinya masing-masing. Dengan kata lain, apa yang dilakukan Shin Tae-yong selama tiga tahun terakhir ini sia-sia. Ini jelas kerugian bagi sepak bola Indonesia dan PSSI yang banyak mengeluarkan uang untuk timnas.
keberhasilan dan Kesalahan
Prestasi Shin Tae-yong
Peringkat FIFA Timnas Indonesia ditingkatkan dari 173 menjadi 151
Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023
Lolos Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023
Kegagalan Shin Tae-yong
Gagal mengantarkan gelar Piala AFF 2020
Medali emas SEA Games 2021 tidak bisa diberikan
Dia tidak memenangkan piala AFF U-19 2022
Ia gagal mengantarkan gelar Piala AFF 2022
Kesaksian Shin Tae-yong
Shin Tae-yong telah memimpin timnas Indonesia dalam 29 pertandingan di berbagai kompetisi sejauh ini. Pelatih berusia 53 tahun itu berhasil mencatatkan 16 kemenangan, tujuh seri, dan enam kekalahan.
Bersama Shin Tae-yong, timnas Indonesia tampil agresif dengan mencetak 65 gol dan kebobolan 36 gol. Melihat catatan tersebut, rekor Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia sebenarnya masih hijau.
Tapi tentu saja orang akan mengerti jika tidak ada judul untuk disajikan. Sekarang sepenuhnya terserah PSSI apakah mereka bersabar dengan Shin Tae-yong atau apakah mereka mencari karakter alternatif yang juga tidak bisa menjamin kesuksesan.
Golbos Slot telah tempati ranking no. 1 sebagai agen website paling populer di suatu industri taruhan sportsbook awalnya tahun 2023. Adapun jumlah rata – rata saat yang dihabiskan oleh pemain di web kami adalah 40 menit, dan beberapa anggota melihat dengan rata – rata 6,03 tiap page. Halaman per halaman ialah satu metrik yang keterikatannya sudah dihitung dengan membagi jumlah seluruhnya dari performa web Golbos Alternatif dengan jumlah seluruhnya dari pengunjung. mainkan sekarang
Prediksi Terbaru
- Manchester United Coba Daratkan Jarrad Branthwaite di Januari 2025?
- Ini Alasan Ronaldo Disingkirkan Ten Hag di Manchester United: Tak Bisa Ikuti Standar Pelatih
- Man of the Match Manchester United vs Twente: Sam Lammers
- Liverpool Raih Kemajuan Dalam Usahanya Memperpanjang Kontrak Luis Diaz: Langkah Penting Menuju Masa Depan
- Bernardo Silva Kecam Taktik Parkir Bus Arsenal, Singgung Soal Trofi EPL dan UCL
- Hadapi Arsenal, Manchester City Berpotensi Diperkuat Kevin De Bruyne
- Terima Hasil Pahit, Hansi Flick Ambil Sisi Positif Kekalahan Barcelona dari Monaco
- AC Milan Disikat Liverpool Karena Strategi Fonseca Dengan Mengandalkan Rafael Leao tak Berjalan Sesuai Rencana
- Man of the Match Real Madrid vs Stuttgart: Thibaut Courtois
- Prediksi Salah, Ismael Bennacer Ternyata Harus Absen Lebih Lama dari Skuad AC Milan