Pekan yang Buruk bagi Bruno Fernandes: Dapat Dua Kartu Merah Beruntun dan Manchester United Gagal Menang

tebakskor889 – Pekan ini mungkin akan menjadi salah satu yang paling ingin dilupakan oleh Bruno Fernandes. Pemain tengah andalan Manchester United tersebut mengalami serangkaian kejadian tidak menyenangkan yang membuat penggemar Manchester United dan dirinya merasa frustasi. Bruno Fernandes mendapatkan dua kartu merah beruntun dalam dua pertandingan yang berbeda, yang membuat timnya harus bermain dengan 10 pemain dalam situasi krusial, dan akhirnya gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan tersebut. Bruno Fernandes yang biasanya menjadi motor serangan United kini menjadi sorotan akibat perilakunya yang dinilai ceroboh dan merugikan tim.

Laga Pertama: Kekalahan dari Porto di Liga Champions

Pekan buruk Bruno Fernandes dimulai dengan pertandingan Liga Champions melawan Porto. Manchester United melakukan perjalanan ke Estádio do Dragão untuk menghadapi Porto dalam pertandingan yang dinilai penting dalam fase grup. Sejak awal, United sebenarnya memulai dengan baik. Bruno Fernandes menjadi otak di lini tengah, memimpin serangan bersama rekan-rekannya seperti Marcus Rashford dan Antony.

Namun, di babak kedua, situasi mulai berubah. Ketika kedudukan masih imbang 1-1, terlibat dalam insiden yang menyebabkan ia mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-70. Insiden tersebut terjadi saat Bruno Fernandes berusaha untuk memperebutkan bola di lini tengah melawan gelandang Porto. Sayangnya, dalam upaya perebutan bola itu, terlihat melakukan tekel yang terlambat dan mengenai pergelangan kaki lawannya. Wasit yang berada di dekat kejadian langsung mengeluarkan kartu kuning kedua, yang berarti Bruno Fernandes harus meninggalkan lapangan.

Setelah kehilangan Bruno, United harus bertahan dengan 10 pemain, dan hal ini sangat memengaruhi permainan mereka. Tanpa kehadiran Bruno Fernandes di lapangan, lini tengah United kehilangan kreativitasnya, dan Porto memanfaatkan situasi ini untuk lebih menekan. Meskipun United berusaha keras untuk mempertahankan kedudukan, Porto akhirnya berhasil mencetak gol kemenangan pada menit ke-85 melalui serangan cepat yang tidak dapat dihalau oleh pertahanan United.

Kekalahan dari Porto membuat posisi United di grup Liga Champions semakin sulit, dan kartu merah yang di terima oleh Bruno Fernandes menjadi salah satu alasan utama kegagalan mereka mempertahankan hasil imbang di laga tersebut.

Baca juga :

• Setelah Nyaris Kalah di Kandang Porto, Kapan Manchester United Main Lagi?

• Ini Dua Alasan AC Milan Keok Kala Berjumpa Leverkusen di Liga Champions

Laga Kedua: Laga Premier League Melawan Wolves

Belum sempat menghapus rasa kecewa dari kartu merah di Liga Champions, Bruno Fernandes kembali mengalami kejadian serupa di laga Premier League akhir pekan ini melawan Wolverhampton Wanderers. Bermain di Old Trafford, United berambisi untuk meraih kemenangan guna menjaga peluang mereka bersaing di papan atas klasemen Premier League.

Bruno Fernandes di turunkan sebagai kapten tim dan di harapkan dapat memimpin United meraih tiga poin penting. Pada babak pertama, United berhasil menunjukkan dominasi mereka, dengan Bruno Fernandes beberapa kali memberikan umpan berbahaya ke lini depan. Namun, sayangnya, mereka tidak mampu mengonversi peluang-peluang tersebut menjadi gol.

Ketika memasuki babak kedua, tekanan mulai di rasakan oleh United karena Wolves mulai bermain lebih agresif. Pada menit ke-60, saat United mencoba menguasai permainan di lini tengah, Bruno Fernandes kembali melakukan pelanggaran keras. Dalam upayanya merebut bola dari gelandang Wolves, Ruben Neves, terlihat mengangkat kakinya terlalu tinggi dan mengenai Neves di bagian paha. Wasit langsung meniup peluit dan tanpa ragu memberikan kartu merah langsung kepada Bruno Fernandes.

Keputusan wasit untuk memberikan kartu merah membuat para pemain United dan penggemar terkejut. Namun, dari tayangan ulang, terlihat jelas bahwa tekel Bruno memang terlalu berisiko dan layak mendapat hukuman. Setelah kartu merah tersebut, United kembali harus bermain dengan 10 orang, dan ini membuat Wolves semakin berani menyerang.

United yang kehilangan kapten sekaligus playmaker mereka tidak mampu mengembangkan permainan. Wolves berhasil memanfaatkan situasi ini untuk mencetak gol pada menit ke-78, melalui tendangan bebas yang di eksekusi dengan baik oleh Pedro Neto. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan, dan United pun harus puas menerima kekalahan di kandang sendiri.

Kekecewaan Penggemar dan Kritik untuk Bruno Fernandes

Menerima dua kartu merah beruntun dalam dua pertandingan adalah sesuatu yang sangat jarang terjadi, terutama untuk pemain sekelas Bruno Fernandes. Pekan buruk ini tidak hanya merugikan Manchester United dalam hal kehilangan poin penting, tetapi juga membuat Bruno menjadi sorotan kritik dari berbagai pihak. Para penggemar Manchester United merasa frustrasi karena pemain yang biasanya menjadi pahlawan mereka justru melakukan kesalahan yang merugikan tim.

Bruno Fernandes di kenal sebagai pemain dengan semangat juang tinggi dan passion luar biasa di setiap pertandingan. Namun, semangat yang sama juga sering kali membuatnya kehilangan kontrol, terutama dalam situasi-situasi panas di lapangan. Beberapa pengamat sepak bola mengkritik kurangnya kedewasaan Bruno dalam menghadapi tekanan, terutama ketika pertandingan mulai tidak berpihak kepada timnya.

Gary Neville, mantan pemain Manchester United yang kini menjadi pundit sepak bola, menyatakan bahwa Bruno harus belajar mengendalikan emosinya. “Bruno adalah pemain fantastis, tetapi dia perlu belajar bagaimana menenangkan dirinya di saat-saat krusial. Dua kartu merah dalam dua pertandingan sangat tidak bisa di terima, terutama untuk pemain sekalibernya yang menjadi kapten di lapangan. United sangat bergantung pada Bruno, dan ketika dia membuat kesalahan seperti ini, seluruh tim yang harus membayar harga mahal,” ujar Neville.

Kekalahan beruntun ini jelas berdampak pada posisi Manchester United di dua kompetisi yang mereka ikuti. Di Liga Champions, kekalahan dari Porto membuat mereka harus berjuang ekstra keras untuk memastikan tempat di fase gugur, dengan pertandingan tersisa yang semuanya akan menjadi penentuan. Sementara itu, di Premier League, kehilangan tiga poin dari Wolves membuat United semakin tertinggal dalam perebutan posisi empat besar.