tebakskor889 – Legenda Manchester United (MU), Gary Neville, baru aja ngasih pandangannya soal siapa yang bakal juara Liga Inggris musim ini. Menurutnya, Arsenal emang masih jadi tim terbaik saat ini. Tapi, dia negasin kalau Manchester City dan Liverpool tetap jadi pesaing serius dalam perebutan gelar 2025/2026.
Komentar Neville ini keluar nggak lama setelah Liverpool dibantai 0-3 oleh Manchester City di Stadion Etihad, Minggu (9/11/2025). (Artikel asli salah tulis Emirates, yang benar di Etihad, kandang City).
“Pep Guardiola telah memberi timnya kepercayaan diri menjelang jeda internasional. Mereka hanya tertinggal empat poin dari Arsenal, dan mereka punya pengalaman,” kata Gary Neville, (10/11/2025).
“Mereka memiliki pemain yang sudah tahu bagaimana caranya memenangkan gelar. Pep pasti ingin terus menempel Mikel Arteta sampai Maret, karena dia adalah orang terakhir yang ingin kamu lihat berada di belakangmu,” imbuhnya.
Gary Neville
Alasan Arsenal Masih Jadi yang Terbaik
Klaim Neville yang menyebut Arsenal “masih tim yang lebih baik” kemungkinan besar mengacu pada struktur pertahanan mereka. Hingga pekan ke-11 ini, Arsenal (pemuncak klasemen) terbukti jadi tim yang paling solid dan paling sedikit kebobolan. Neville, sebagai mantan bek, selalu menghargai tim yang punya fondasi pertahanan kuat sebagai syarat utama juara.
Ngaku Salah Prediksi Soal Man City
Neville, yang sekarang jadi analis top, juga jujur mengakui kalau penilaiannya di awal musim ternyata salah. Meski begitu, dia tetap yakin Liverpool masih punya peluang.
“Saya pikir penantang terbesar (bagi Arsenal) adalah Liverpool, saya sempat menilai Man City terlalu inkonsisten, tapi sepertinya saya salah,” ujarnya.
“Mereka (City) masih harus meyakinkan saya bahwa mereka bisa menjuarai liga. Arsenal masih tim yang lebih baik, tapi City adalah tim dan manajer yang tidak ingin kamu hadapi di fase akhir musim.”
Lalu, gimana nasib Liverpool? “Liverpool masih bisa bersaing jika mereka kembali menemukan ritme,” tambahnya.
PR Besar Liverpool: ‘Menemukan Klik’
Ketika ditanya apakah Liverpool asuhan Arne Slot masih bisa bersaing, padahal sudah tertinggal delapan poin dari Arsenal, Neville tetap optimis.
“Saya akan bilang ya. Jika mereka bisa menemukan klik-nya lagi, sesuatu bisa terjadi. Mereka punya pemain-pemain kelas dunia dan kualitas yang bisa meledak kapan saja,” ujar Neville.
Adaptasi Taktik Arne Slot
Istilah ‘menemukan klik’ yang disebut Neville itu sangat penting. Kekalahan 0-3 dari City membuktikan kalau taktik baru Arne Slot belum 100% nyetel. Sistem Slot, yang fokus pada possession (penguasaan bola) dan pressing terstruktur, sangat berbeda dengan gaya ‘heavy metal’ Jürgen Klopp. Transisi ini ternyata masih rapuh saat bertemu tim elite seperti Man City.
Tantangan 8 Poin dan Integrasi Pemain Baru
Mengejar ketertinggalan 8 poin dari Arsenal jelas sangat berat. Liverpool tidak boleh membuat kesalahan lagi. Selain itu, pemain-pemain baru (seperti Florian Wirtz dan Hugo Ekitike) yang didatangkan untuk sistem Slot, terbukti masih butuh waktu adaptasi. Mereka gagal bersinar saat melawan Man City dan harus segera menemukan chemistry dengan Mohamed Salah.
Modal Kemenangan Lawan Real Madrid
Memang, Liverpool sebelumnya tampak mulai bangkit. Mereka sempat mengakhiri rentetan hasil buruk dengan dua kemenangan mengesankan atas Aston Villa dan (di Liga Champions) Real Madrid.
Bahkan, dalam laga melawan Madrid (menang 1-0), mereka tampil dominan dan bisa saja menang lebih besar kalau kiper Thibaut Courtois nggak bikin banyak penyelamatan gemilang.
Sayangnya, performa itu nggak berlanjut di Etihad. Kini, para pemain gagal tampil maksimal dan harus segera bangkit setelah jeda internasional, saat mereka menjamu Nottingham Forest di Anfield.
Agen bola Terpercaya >>> DEWAGG
