Connect with us

Liga Italia

Napoli vs Juventus: Rasmus Hojlund Menggila! Cetak Brace, Bikin Si Nyonya Tua Nangis di Naples

napoli vs juventus

Hojlund Gacor, Napoli Nyaman di Puncak!

tebakskor889 – Napoli 2-1 Juventus — Rasmus Hojlund benar-benar jadi mimpi buruk buat Juventus tadi malam. Striker asal Denmark ini tampil sebagai pahlawan kemenangan Napoli saat menjamu Si Nyonya Tua di Stadion Diego Armando Maradona, Senin (8/12/2025) dini hari WIB. Skor akhir 2-1 cukup buat bikin publik Naples full senyum.

Laga Big Match pekan ke-14 Serie A ini sebenernya berjalan cukup alot. Di babak pertama, Napoli main cerdik banget. Gak butuh waktu lama, baru menit ke-7, Hojlund udah bikin stadion bergemuruh lewat gol cepatnya.

Sempat Deg-degan di Babak Kedua Masuk babak kedua, Juventus mulai panas. Skuad asuhan Luciano Spalletti ini gak mau nyerah gitu aja. Hasilnya? Di menit ke-59, Kenan Yildiz sukses nyamain kedudukan jadi 1-1 lewat gol cantik yang bikin kiper Napoli mati langkah.

Tapi, mental juara Napoli emang lagi on fire. Gak mau hasil seri, Hojlund kembali unjuk gigi. Di menit ke-78, dia mencetak gol keduanya sekaligus mengunci kemenangan buat Partenopei. Gol ini krusial banget, guys!

Efek Domino di Klasemen Kemenangan ini punya arti ganda. Pertama, Napoli sukses mengkudeta Inter Milan dari puncak klasemen Serie A. Kedua, ini jadi kekalahan perdana Luciano Spalletti sejak menangani Juventus. Sakit banget pasti rasanya kalah di kandang mantan.

Man of the Match: Siapa Lagi Kalau Bukan Hojlund? Sebenernya Scott McTominay main gahar di lini tengah, dan David Neres juga rajin banget ngacak-ngacak sisi kanan (plus satu assist cakep). Tapi, gelar Man of the Match jelas milik Rasmus Hojlund.

Statistiknya gak bohong. Hojlund main super efisien. Bayangin aja, dia cuma nyentuh bola 24 kali sepanjang laga, tapi bisa bikin 2 gol dari 3 tembakan. Clinical finisher sejati!

Sekarang, Hojlund udah ngoleksi 4 gol dan 2 assist dari 9 laga di Serie A. Makin nyetel aja nih anak!


Naga303

Analisis Mendalam: Mengapa Napoli Bisa Menang? (Tambahan Konten)

Kemenangan Napoli atas Juventus bukan sekadar keberuntungan. Berdasarkan data dan statistik pertandingan, ada beberapa faktor kunci yang membuat skuad asuhan Antonio Conte berhasil membungkam pasukan Luciano Spalletti. Berikut analisis mendalamnya:

1. Efisiensi “Conte-Ball” vs Dominasi Semu Spalletti

Laga ini adalah bentrokan klasik dua filosofi pelatih top Italia. Antonio Conte menerapkan strategi pragmatis yang sangat efektif. Statistik mencatat bahwa meski penguasaan bola (possession) berimbang di angka 50%-50%, Napoli jauh lebih berbahaya dalam menciptakan peluang berkualitas.

  • Expected Goals (xG): Napoli mencatatkan xG sebesar 1.59, jauh mengungguli Juventus yang hanya punya xG 0.24. Ini membuktikan bahwa meski Juventus terlihat menguasai bola di beberapa momen, mereka kesulitan menembus blok pertahanan rapat Napoli. Serangan Juventus sering kali tumpul di sepertiga akhir lapangan, sementara Napoli setiap kali menyerang selalu bikin jantung fans Juve copot.

2. Hojlund: Definisi Striker Modern yang Efisien

Rasmus Hojlund membuktikan dirinya sebagai target man yang sempurna untuk skema Conte. Gol pertamanya di menit ke-7 lahir dari kombinasi penempatan posisi (positioning) cerdas dan kecepatan reaksi menyambut umpan silang David Neres. Yang menarik adalah efektivitasnya. Hojlund tidak banyak membuang tenaga untuk menjemput bola ke tengah lapangan. Dengan hanya 24 sentuhan, ia fokus menjadi “tembok” pemantul bola dan eksekutor di kotak penalti. Gol kemenangannya di menit ke-78 lewat sundulan keras adalah bukti dominasi fisiknya melawan bek-bek Juventus yang mulai kelelahan.

3. Sayap Kanan Napoli yang Mematikan

Peran David Neres di sisi kanan serangan Napoli sangat vital. Ia berulang kali mengeksploitasi sisi kiri pertahanan Juventus. Assist-nya untuk gol pembuka Hojlund adalah hasil dari visi bermain yang jeli melihat celah di lini belakang Juve. Kombinasi Neres dan pergerakan overlap dari bek sayap membuat pertahanan Juventus sering kali kalah jumlah di sektor tersebut.

4. Faktor “Mantan” yang Menyakitkan

Bagi Luciano Spalletti, kembali ke Stadion Diego Armando Maradona sebagai musuh ternyata berakhir pahit. Pelatih yang pernah membawa Napoli juara ini gagal meramu taktik untuk meredam mantan timnya. Pergantian pemain yang dilakukannya, termasuk memasukkan pemain untuk menambah daya gedor setelah Yildiz mencetak gol, justru membuka celah bagi Napoli untuk melakukan serangan balik cepat yang berujung pada gol kedua Hojlund.

5. Dampak Psikologis di Perburuan Scudetto

Kemenangan ini mengubah peta persaingan Serie A secara drastis. Napoli kini memimpin klasemen dengan 31 poin, unggul satu poin dari Inter Milan. Bagi Juventus, kekalahan ini memutus tren positif mereka dan menahan mereka di posisi ke-7 dengan 23 poin. Jarak yang semakin lebar dengan pemuncak klasemen bisa menjadi alarm bahaya bagi ambisi Juventus merebut Scudetto musim ini.

Antonio Conte berhasil memenangkan adu taktik melawan Spalletti dengan mengandalkan efisiensi dan serangan langsung (direct attack). Jika Rasmus Hojlund bisa konsisten menjaga ketajamannya seperti malam ini, bukan tidak mungkin Napoli akan terus nyaman di puncak hingga akhir musim.

Live Draw HK
Paito hk

More in Liga Italia