Liga Italia

Meski Siap Potong Gaji, Juventus Sudah Mantap untuk Lepas Paul Pogba

Published on

tebakskor889  – Paul Pogba, gelandang asal Prancis yang pernah menjadi salah satu pemain termahal dunia, kini berada dalam situasi tak menentu di Juventus. Setelah kembali ke Turin pada tahun 2022 dengan harapan bisa menghidupkan kembali kariernya, Pogba malah lebih sering berada di ruang perawatan akibat cedera yang berkepanjangan. Situasi ini membuat Juventus akhirnya mengambil keputusan tegas: mereka siap untuk melepaskan Pogba, meskipun sang pemain dikabarkan siap memotong gajinya demi bertahan di klub.

Paul Pogba dan Comeback yang Tak Sesuai Harapan

Paul Pogba kembali ke Juventus dengan ekspektasi tinggi setelah kontraknya dengan Manchester United berakhir pada musim panas 2022. Kepindahan ini membawa harapan bagi penggemar Juventus, mengingat Pogba sebelumnya pernah menikmati kesuksesan besar bersama klub antara 2012 hingga 2016. Selama periode pertamanya di Juventus, Pogba tampil sebagai gelandang dinamis yang membantu klub memenangkan empat gelar Serie A berturut-turut dan mencapai final Liga Champions 2015.

Namun, sejak kembali ke Turin, perjalanan Pogba jauh dari kata mulus. Cedera yang berulang kali mendera membuatnya kesulitan untuk mencapai kebugaran terbaik. Akibatnya, Pogba hanya tampil dalam beberapa pertandingan dengan menit bermain yang sangat terbatas. Cedera otot dan masalah lutut yang kambuhan semakin memperumit situasinya, dan Juventus pun mulai mempertanyakan apakah mempertahankan Pogba merupakan keputusan yang tepat dalam konteks finansial dan performa tim.

Juventus dan Masalah Finansial

Keputusan Juventus untuk melepas Paul Pogba tidak hanya dipengaruhi oleh masalah cedera sang pemain, tetapi juga oleh kondisi keuangan klub yang sedang dalam tekanan. Juventus, seperti banyak klub besar lainnya di Eropa, merasakan dampak dari pandemi COVID-19, yang menyebabkan penurunan pendapatan dan peningkatan beban gaji. Sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Juventus, Pogba menjadi beban finansial yang cukup berat, terutama mengingat kontribusinya yang minimal di lapangan.

Gaji Pogba, yang dilaporkan mencapai €8 juta per musim, membuat Juventus berpikir ulang tentang masa depannya di klub. Dalam situasi keuangan yang tidak stabil, klub perlu mengurangi beban gaji dan memprioritaskan pemain yang benar-benar bisa memberikan dampak di lapangan. Bahkan dengan niat Pogba yang siap memotong gajinya demi bertahan, Juventus tampaknya sudah mantap dengan keputusan untuk melepas sang gelandang.

Baca juga :

Sikap Pogba: Siap Potong Gaji Demi Bertahan

Meski situasinya di Juventus sulit, Paul Pogba di laporkan masih ingin bertahan di Turin dan membuktikan kemampuannya. Sang pemain dikabarkan siap menerima pemotongan gaji yang signifikan jika itu bisa membuatnya tetap berada di klub. Hal ini menunjukkan bahwa Pogba masih memiliki komitmen tinggi untuk Juventus, meski kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih.

Langkah Pogba ini bisa di pahami sebagai upaya untuk mendapatkan kepercayaan dari manajemen dan pelatih Massimiliano Allegri. Pogba di yakini ingin membalas kepercayaan klub yang membawanya kembali ke Italia, dan dia merasa masih punya potensi untuk memberikan kontribusi positif jika kondisinya kembali fit. Namun, tampaknya Juventus memiliki pandangan yang berbeda.

Massimiliano Allegri dan Strategi Tim

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, di kenal sebagai sosok yang pragmatis dalam membangun tim. Allegri selalu menekankan pentingnya konsistensi dan ketersediaan pemain di lapangan, terutama di lini tengah yang merupakan area krusial dalam taktiknya. Cedera Pogba yang berkepanjangan tentu mengganggu rencana Allegri untuk membangun lini tengah yang solid dan dinamis.

Allegri membutuhkan pemain yang bisa di andalkan sepanjang musim, terutama di kompetisi seperti Serie A dan Liga Champions, yang membutuhkan kedalaman skuad dan konsistensi performa. Dengan situasi Pogba yang masih di ragukan dalam hal kebugaran, Allegri mungkin merasa lebih baik mengandalkan pemain lain yang lebih siap dan fit, seperti Manuel Locatelli, Weston McKennie, atau Adrien Rabiot.

Masa Depan Pogba: Apa Pilihan yang Tersisa?

Dengan keputusan Juventus yang tampaknya sudah mantap untuk melepas Paul Pogba, muncul pertanyaan besar mengenai masa depan gelandang berusia 31 tahun ini. Pogba memiliki beberapa opsi, baik di Eropa maupun di luar benua, yang bisa di pertimbangkan jika memang harus meninggalkan Juventus.

Liga Arab Saudi: Seperti yang terjadi dengan beberapa bintang Eropa lainnya, Liga Arab Saudi bisa menjadi destinasi potensial bagi Pogba. Klub-klub di Arab Saudi telah menunjukkan minat besar untuk merekrut pemain top Eropa dengan tawaran gaji yang menggiurkan. Pogba bisa mempertimbangkan opsi ini jika ingin tetap mendapatkan gaji tinggi. Meski mungkin harus beradaptasi dengan lingkungan sepak bola yang berbeda.

Liga Utama Amerika Serikat (MLS): MLS juga menjadi opsi yang menarik bagi pemain seperti Pogba. Liga ini di kenal sering merekrut pemain bintang yang berada di akhir karier mereka. Pogba bisa menjadi wajah baru di MLS dan membantu meningkatkan popularitas liga tersebut. Selain itu, lingkungan kompetisi di MLS mungkin lebih sesuai dengan kondisi fisik Pogba yang perlu pemulihan.

Kembali ke Prancis: Jika Pogba ingin kembali ke negara asalnya, Ligue 1 bisa menjadi pilihan. Beberapa klub Prancis, terutama Paris Saint-Germain, pernah menunjukkan minat pada Pogba di masa lalu. Namun, transfer ke PSG mungkin lebih rumit mengingat kebijakan klub yang lebih selektif dalam merekrut pemain.

Petualangan Baru di Liga Premier: Meskipun Pogba pernah mengakhiri karirnya di Manchester United dengan catatan yang campur aduk. Kembalinya ke Liga Premier tidak sepenuhnya tertutup. Klub-klub seperti Newcastle United atau Aston Villa, yang memiliki ambisi besar dan kekuatan finansial. Bisa tertarik mendatangkan Pogba untuk menambah pengalaman dan kualitas di lini tengah mereka.

Popular Posts

Exit mobile version