tebakskor889 – Pertandingan antara Real Madrid dan VfB Stuttgart di ajang persahabatan pramusim atau turnamen antar klub berlangsung sengit, namun pada akhirnya Real Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0. Meski Real Madrid berhasil mencetak dua gol kemenangan, sorotan utama malam itu bukanlah pada para pencetak gol, melainkan pada penampilan gemilang Thibaut Courtois, yang menjadi Man of the Match.
Courtois memainkan peran krusial dalam menjaga gawang Real Madrid tetap steril dari ancaman Stuttgart, yang tampil agresif dan penuh determinasi. Penyelamatan-penyelamatan heroiknya sepanjang 90 menit membuatnya pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini. Mari kita lihat lebih dalam bagaimana Courtois memainkan perannya dan mengapa ia layak mendapatkan gelar Man of the Match dalam laga Real Madrid vs Stuttgart.
Babak Pertama: Stuttgart Memulai dengan Serangan Cepat
Sejak awal pertandingan, VfB Stuttgart menunjukkan bahwa mereka bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Mereka langsung menekan pertahanan Real Madrid dengan serangan-serangan cepat yang mengandalkan kecepatan di sayap dan pergerakan agresif dari lini tengah. Thibaut Courtois sudah dipaksa bekerja keras sejak menit awal untuk mempertahankan gawangnya tetap aman.
Pada menit ke-8, Stuttgart hampir mencetak gol melalui situasi bola mati. Tendangan sudut dari Stuttgart berhasil menemui pemain depan mereka, yang melepaskan sundulan tajam ke arah gawang. Namun, Courtois menunjukkan refleks luar biasa dengan menepis bola menggunakan satu tangan, menyelamatkan Real Madrid dari kebobolan awal. Penyelamatan ini menjadi peringatan bagi Real Madrid bahwa Stuttgart memiliki daya ancam yang nyata.
Meski Real Madrid menguasai bola lebih banyak, Stuttgart beberapa kali berhasil menembus pertahanan Los Blancos dengan skema serangan balik cepat. Salah satu peluang emas Stuttgart terjadi pada menit ke-23 ketika pemain depan mereka, Serhou Guirassy, berhadapan satu lawan satu dengan Courtois setelah menerima umpan terobosan dari lini tengah. Namun, sekali lagi Courtois tampil gemilang dengan keluar cepat dari sarangnya dan menutup ruang tembak Guirassy. Hasilnya, Guirassy hanya mampu melepaskan tembakan lemah yang dengan mudah ditangkap oleh Courtois.
Courtois terus menjadi tameng terakhir Real Madrid di babak pertama, dengan Stuttgart yang berkali-kali mencoba merusak pertahanan Real Madrid melalui tembakan-tembakan dari luar kotak penalti. Penjaga gawang asal Belgia ini mampu menghalau setiap ancaman yang datang, menunjukkan ketenangan luar biasa di bawah tekanan.
Baca juga :
Prediksi Salah, Ismael Bennacer Ternyata Harus Absen Lebih Lama dari Skuad AC Milan
Kata Arteta Soal Cedera Saka Usai Laga Tottenham vs Arsenal: “Nggak Tahu”
Babak Kedua: Courtois Terus Tampil Gemilang
Memasuki babak kedua, Stuttgart semakin agresif dalam mencari gol penyeimbang setelah Real Madrid unggul 1-0 lewat gol Vinícius Júnior. Stuttgart menciptakan beberapa peluang berbahaya melalui serangan dari sayap yang melibatkan pemain cepat seperti Silas Katompa Mvumpa. Di menit ke-57, Silas hampir menyamakan kedudukan setelah menerima umpan silang dari sisi kanan, namun tendangan volinya yang mengarah ke sudut bawah berhasil di tepis oleh Courtois dengan penyelamatan fantastis.
Salah satu momen penyelamatan terbaik Courtois terjadi di menit ke-65. Stuttgart mendapat kesempatan tendangan bebas di dekat kotak penalti, dan tendangan melengkung dari Wataru Endo mengarah tepat ke sudut atas gawang. Dengan insting dan reaksi cepat, Courtois melompat dan berhasil menepis bola keluar dari gawang, yang di sambut dengan tepuk tangan meriah dari para penonton.
Courtois tidak hanya bertindak sebagai penjaga gawang, tetapi juga menjadi pemimpin di lini belakang Real Madrid. Komunikasinya dengan bek tengah seperti David Alaba dan Antonio Rüdiger sangat krusial dalam menjaga soliditas pertahanan Real Madrid. Stuttgart yang terus menekan mencoba berbagai cara untuk membongkar pertahanan, tetapi berkat Courtois dan koordinasi lini belakang yang baik, Real Madrid mampu menjaga keunggulan mereka.
Ketika pertandingan memasuki 10 menit terakhir, Stuttgart semakin bernafsu untuk mencetak gol dan bahkan memaksa seluruh pemain bertahan Real Madrid bekerja ekstra keras. Di menit ke-82, Stuttgart kembali mendapat peluang emas ketika Silas kembali mendapatkan bola di dalam kotak penalti, namun tendangannya dari jarak dekat lagi-lagi mampu di mentahkan oleh Courtois. Ini adalah penyelamatan ketujuh Courtois malam itu, sekaligus menandai betapa dominannya peran Courtois dalam menjaga gawang Real Madrid dari kebobolan.
Pentingnya Thibaut Courtois bagi Real Madrid
Thibaut Courtois telah menjadi bagian vital dari kesuksesan Real Madrid dalam beberapa musim terakhir. Sejak bergabung pada 2018, Courtois telah menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Musim demi musim, Courtois terus membuktikan bahwa dia adalah kiper yang tidak hanya andal dalam melakukan penyelamatan, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan yang luar biasa.
Dalam pertandingan melawan Stuttgart, Courtois tidak hanya menyelamatkan Real Madrid dari beberapa peluang emas, tetapi juga memberikan ketenangan kepada seluruh tim. Ketika lini pertahanan Real Madrid berada di bawah tekanan berat, Courtois selalu ada untuk menahan gempuran lawan, membuat para pemain belakang lebih percaya diri dalam bertahan.
Sebagai penjaga gawang, Courtois memiliki beberapa kualitas yang membedakannya dari kiper-kiper lain. Salah satunya adalah kemampuannya dalam menangkap bola udara dengan baik, yang membuatnya sangat efektif dalam menghalau bola-bola silang dari lawan. Selain itu, postur tubuhnya yang tinggi (2 meter) memberikan keuntungan dalam menjangkau bola-bola sulit. Terutama dalam situasi tendangan bebas atau tendangan sudut.
Pengalaman internasional Courtois juga sangat berharga. Pernah bermain di berbagai kompetisi elit, seperti Liga Champions, Piala Dunia, dan Euro. Courtois memahami tekanan yang datang dalam pertandingan besar. Dalam pertandingan melawan Stuttgart ini, pengalamannya terlihat jelas ketika dia dengan tenang menangani berbagai situasi sulit. Baik dalam serangan balik cepat maupun dalam situasi bola mati.
Melihat performa Courtois yang semakin matang, bisa sangat optimistis tentang masa depan mereka, setidaknya dalam hal pertahanan. Pada usia 33 tahun di musim 2025, Courtois masih berada di puncak kariernya sebagai penjaga gawang. Banyak kiper top dunia yang masih tampil di level tinggi hingga usia pertengahan 30-an. Dan Courtois tampaknya akan terus menjadi andalan Real Madrid setidaknya dalam beberapa tahun mendatang.
Kunjungi kami KINGJR99
Prediksi Terbaru
- Manchester United Coba Daratkan Jarrad Branthwaite di Januari 2025?
- Ini Alasan Ronaldo Disingkirkan Ten Hag di Manchester United: Tak Bisa Ikuti Standar Pelatih
- Man of the Match Manchester United vs Twente: Sam Lammers
- Liverpool Raih Kemajuan Dalam Usahanya Memperpanjang Kontrak Luis Diaz: Langkah Penting Menuju Masa Depan
- Bernardo Silva Kecam Taktik Parkir Bus Arsenal, Singgung Soal Trofi EPL dan UCL
- Hadapi Arsenal, Manchester City Berpotensi Diperkuat Kevin De Bruyne
- Terima Hasil Pahit, Hansi Flick Ambil Sisi Positif Kekalahan Barcelona dari Monaco
- AC Milan Disikat Liverpool Karena Strategi Fonseca Dengan Mengandalkan Rafael Leao tak Berjalan Sesuai Rencana
- Man of the Match Real Madrid vs Stuttgart: Thibaut Courtois
- Prediksi Salah, Ismael Bennacer Ternyata Harus Absen Lebih Lama dari Skuad AC Milan