tebakskor889 – Kualifikasi Euro 2024, Jota Yakin Ini Era Baru Portugal. Portugal menggempur Luksemburg dengan kemenangan telak 9-0. Di pertandingan keenam dari Grup J Kualifikasi Euro 2024 pada Selasa (12/9/2023) dini hari WIB, tim nasional Portugal menciptakan sejarah dengan kemenangan terbesarnya. Bertanding di Stadion Algarve, sembilan gol yang mereka lesakkan ke jala Luksemburg menjadi rekor kemenangan terbesar bagi tim dengan julukan A Selecao das Aquinas.
Pertandingan Tanpa Ronaldo, Tetapi Portugal Dominan
Bertindak sebagai tuan rumah, Portugal cepat unggul melalui gol sundulan dari Goncalo Inacio pada menit ke-12, berkat umpan sudut dari Bruno Fernandes. Tak lama kemudian, penyerang PSG, Goncalo Ramos, melipatgandakan keunggulan.
Walaupun tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo karena mendapat hukuman larangan bermain, Portugal menunjukkan agresivitas luar biasa. Di akhir babak pertama, skor menunjukkan 4-0 untuk Portugal berkat tambahan gol dari Inacio dan Ramos.
Pesta Gol di Babak Kedua
Di babak kedua, hanya dalam waktu 12 menit, Diogo Jota berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Dia memaksimalkan umpan dari Bruno Fernandes dengan sepakan kaki kanannya. Namun, pesta gol Portugal belum berakhir di tebak skor.
Setelah memberikan assist untuk Ricardo Horta, Jota mencetak gol keduanya pada menit ke-77. Fernandes, dengan tiga assist di laga ini, juga berhasil mencetak gol, disusul oleh gol dari pemain pengganti Joao Felix.
Respon dari Jota
Mengomentari kemenangan besar ini, Jota menekankan komitmen serta kesinambungan tim Portugal dalam serangan dan pertahanan. Menurutnya, kemenangan ini mungkin menandai awal era baru bagi Portugal, juara Piala Eropa 2016.
Baca juga:
- Bukan JIS, Timnas Garuda U-17 Akan Berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo
- Informasi Sejarah Sepakbola: Dari Permainan Kuno
Jota menyatakan, “Kami berkomitmen untuk memberikan performa terbaik. Era baru sedang kami mulai dengan mengeksekusi ide dari pelatih kami. Saya rasa, pertandingan ini bisa menjadi patokan untuk pertandingan-pertandingan mendatang. Kami ingin menjaga momentum positif ini.”
Martinez Membawa Angin Segar
Kehadiran Roberto Martinez sebagai pelatih Portugal tampaknya memberikan perubahan signifikan. Pelatih asal Spanyol ini menggantikan Fernando Santos setelah Piala Dunia 2022. Di bawah asuhannya, Portugal tampil impresif.
Sejauh ini, Portugal mencatatkan enam kemenangan dari enam pertandingan di Kualifikasi Piala Eropa 2024. Mereka berada di puncak klasemen Grup J dengan 18 poin, unggul lima poin dari Slovakia yang berada di peringkat kedua. Catatan impresif lainnya adalah Portugal berhasil mencetak total 24 gol dan belum kebobolan satupun dari enam pertandingan tersebut.
Evolusi Portugal di Bawah Martinez
Dengan pertandingan demi pertandingan, sangat jelas bahwa Portugal, di bawah bimbingan Martinez, telah mengalami evolusi taktik yang signifikan. Gaya bermain mereka kini lebih menekankan penguasaan bola dan kombinasi serangan cepat, suatu perubahan dari pendekatan defensif yang biasa diterapkan di masa lalu.
Salah satu kunci sukses Martinez adalah kemampuannya untuk menggabungkan pemain muda berbakat dengan pemain berpengalaman. Nama-nama seperti Diogo Jota dan Bruno Fernandes telah menonjol sebagai pemimpin baru di lapangan, sementara pemain-pemain berpengalaman seperti Pepe dan Bernardo Silva terus memberikan kontribusi penting.
Integrasi Pemain Muda
Pembentukan tim ini juga telah menekankan pentingnya mengintegrasikan pemain muda. Goncalo Inacio dan Goncalo Ramos, keduanya mencetak gol dalam pertandingan melawan Luksemburg, adalah contoh bagaimana pemain muda diberikan kepercayaan dan kesempatan untuk bermain di level internasional. Mereka, bersama pemain muda lainnya, telah menunjukkan bahwa masa depan sepak bola Portugal tampak sangat cerah.
Selain itu, sistem akademi sepak bola di Portugal telah menjadi salah satu yang terbaik di Eropa, dengan klub seperti Sporting Lisbon, Porto, dan Benfica secara rutin menghasilkan bakat-bakat baru untuk tim nasional betcoin88.
Challengers di Horison
Namun, meski Portugal kini tampak dominan di Grup J, mereka tentu sadar bahwa tantangan lebih besar akan datang di fase gugur. Negara-negara seperti Prancis, Belgia, dan Jerman akan menjadi ancaman serius bagi ambisi Portugal untuk memenangkan Euro 2024.
Martinez, yang memiliki pengalaman melatih tim nasional Belgia di turnamen internasional besar, tentunya menyadari pentingnya tetap fokus dan mempersiapkan timnya untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Komitmen ke Depan
Dengan enam pertandingan yang sempurna di kualifikasi, Portugal telah menetapkan standar tinggi bagi diri mereka sendiri. Namun, pekerjaan belum selesai. Jota menggarisbawahi komitmen tim untuk memastikan mereka tidak hanya berpartisipasi di Euro 2024 tetapi berusaha keras untuk menjadi juara.
“Kami tahu ekspektasi yang ada di pundak kami. Namun, kami percaya pada kemampuan kami dan visi pelatih kami. Ini bukan hanya tentang kualifikasi, tetapi bagaimana kami dapat mencapai puncak di turnamen utama,” ujar Jota dengan penuh semangat.
Menggabungkan kombinasi pemain berbakat, pendekatan taktik yang diperbarui, dan kepercayaan diri yang meningkat, Portugal menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka siap untuk menjadi salah satu tim yang harus diperhitungkan di Euro 2024. Dengan pemain seperti Jota, Fernandes, dan Inacio yang terus menunjukkan kelasnya, serta dukungan penuh dari para penggemar, Portugal bisa saja kembali mengangkat trofi, mirip dengan apa yang mereka lakukan di Euro 2016. Hanya waktu yang akan memberi tahu apakah mereka dapat memenuhi harapan yang tinggi tersebut, tetapi saat ini, masa depan sepak bola Portugal tampak lebih cerah dari sebelumnya.
Tim Portugal kini berada di persimpangan penting. Di bawah asuhan Martinez, mereka bukan hanya berambisi untuk tampil impresif di Euro 2024, tetapi juga untuk membentuk fondasi yang kokoh bagi generasi mendatang. Dengan dedikasi, kerja keras, dan sinergi antara pelatih dan pemain, Portugal mungkin akan menciptakan sejarah baru di dunia sepak bola.
Prediksi Terbaru
- Arne Slot Beber Rahasia Liverpool Bisa Comeback Saat Lawan Brighton
- Barcelona Harus Terlibat Perang Harga Demi Temukan Pengganti Ter Stegen
- Telanjur Cinta, Van Nistelrooy Tidak Akan Tinggalkan Manchester United
- Rapor Pemain AC Milan saat Dikangkangi Napoli: Loyo di Semua Lini
- Gokil! Juara Lagi, Emiliano Martinez Pertahankan Yashin Trophy
- Arsenal Batal Menang, Liverpool Kehilangan Poin, Netizen: “Lah City yang Untung!”
- Head to Head dan Statistik: Real Madrid vs Barcelona – El Clasico La Liga
- Digosipkan Ingin Dipulangkan Manchester United, Begini Kata Alvaro Carreras
- Catatan Menarik dari Kemenangan Liverpool di Markas RB Leipzig: Darwin Nunez Bikin Liverpool Sempurna
- Gercep! Arsenal Adakan Pembicaraan untuk Rekrut Jhon Duran di Bursa Transfer Januari