Dunia Sepak Bola Bergejolak: UEFA Siap Voting untuk Tendang Israel dari Kompetisi Eropa

UEFA Siap Voting Sanksi untuk Israel
tebakskor889 – Dunia sepak bola internasional lagi panas-panasnya, guys. Bukan karena bursa transfer, tapi karena UEFA tengah menghadapi keputusan besar yang bisa mengubah peta sepak bola Eropa. Badan sepak bola Eropa itu kabarnya akan segera menggelar pemungutan suara (voting) untuk menskors alias menangguhkan Israel dari seluruh kompetisi.
Langkah ini muncul di tengah desakan publik yang makin kencang terkait konflik kemanusiaan di Gaza. Jika voting ini mendapat persetujuan, maka tim nasional dan klub-klub Israel bisa-bisa bernasib sama seperti Rusia, di mana mereka mendapat larangan tampil di semua ajang Eropa.
Kenapa Masalah Ini Muncul Sekarang?
Desakan agar Israel mendapat larangan tampil di ajang olahraga internasional terus meningkat. Pemicu utamanya adalah laporan dari Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB yang menuduh Israel telah melakukan genosida di Gaza. Akibatnya, laporan ini membuat banyak pihak, termasuk politisi dan pakar HAM, menyerukan agar badan olahraga dunia mengambil sikap tegas.
Tekanan dari PBB hingga Perdana Menteri Spanyol
Seruan ini bukan main-main. Bahkan, tujuh pakar independen yang bekerja untuk Dewan HAM PBB secara terbuka mendesak FIFA dan UEFA untuk bertindak. Ditambah lagi, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, juga ikut bersuara lantang meminta agar mereka mengeluarkan Israel dari kompetisi, sama seperti sanksi yang diterima oleh Rusia.
Sinyal Keras dari Internal UEFA
Sikap UEFA sendiri, di bawah pimpinan Aleksander Ceferin, kabarnya mulai melunak dan condong untuk mengambil tindakan. Salah satu sinyalnya terlihat saat laga Piala Super UEFA bulan lalu. Sebuah spanduk besar bertuliskan “Hentikan Pembunuhan Anak-Anak. Hentikan Pembunuhan Warga Sipil” yang orang tujukan ke Israel, muncul di stadion.
Sejarah Panjang Sanksi Politik di Sepak Bola
Meskipun FIFA dan UEFA selalu menggembar-gemborkan slogan “pisahkan sepak bola dari politik”, sejarah mencatat bahwa mereka beberapa kali menjatuhkan sanksi karena alasan politik. Contoh paling terkenal adalah sanksi larangan bertanding untuk Afrika Selatan selama era Apartheid. Selain itu, mereka juga pernah memberikan sanksi untuk Yugoslavia saat terjadi perang Balkan. Hal ini menunjukkan bahwa ada preseden di masa lalu yang bisa menjadi dasar bagi UEFA.
Dilema FIFA: Antara UEFA dan Politik AS
Di saat UEFA mulai menunjukkan sikap keras, FIFA justru terlihat masih ragu-ragu. Banyak pihak menduga keraguan ini muncul karena faktor politik, terutama kedekatan Presiden FIFA, Gianni Infantino, dengan mantan Presiden AS, Donald Trump. Bahkan, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS secara terbuka menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha mencegah upaya pelarangan Israel dari Piala Dunia.
Lobi-lobi Israel di Balik Layar
Di sisi lain, Israel tentu tidak tinggal diam. Pemerintah dan federasi sepak bola mereka kabarnya sedang bekerja keras di balik layar untuk melobi para petinggi UEFA agar sanksi tersebut tidak terjadi. “Langkah yang tepat sekarang adalah bertindak secara bertanggung jawab… dan tidak membuat banyak pernyataan,” kata Menteri Olahraga Israel, Miki Zohar.
Suara-suara Protes dari Berbagai Penjuru
Meskipun belum ada tim yang secara resmi menolak bertanding melawan Israel, suara-suara penolakan dari publik terus bermunculan. Misalnya, federasi sepak bola Norwegia berjanji akan menyumbangkan hasil penjualan tiket laga melawan Israel untuk bantuan kemanusiaan di Gaza. Protes juga terlihat langsung di stadion, seperti saat fans PSG membentangkan spanduk “Hentikan Genosida di Gaza”.
Bagaimana Aturan Main UEFA?
Jika sanksi benar-benar mereka jatuhkan di tengah babak kualifikasi, apa yang akan terjadi? Menurut aturan UEFA, jika sebuah tim mengalami diskualifikasi, maka UEFA akan menganulir semua hasil pertandingannya (baik yang sudah lewat maupun yang akan datang). Otoritas sepak bola Eropa ini menerapkan aturan tersebut untuk memastikan keadilan bagi semua tim yang tersisa di grup.
Dampak Langsung ke Kualifikasi Piala Dunia
Jika skenario ini terjadi, dampaknya akan langsung terasa di grup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Semua poin dari pertandingan yang sudah melibatkan Israel akan mereka hapus. Tentu saja, hal ini bisa mengubah total peta persaingan dan sangat merugikan tim-tim yang sudah susah payah menang melawan mereka.
Prediksi Terbaru
- GOAT Bicara! Pujian Tulus Lionel Messi buat Pep Guardiola: Dia Pelatih Terbaik, Paling Komplet, dan Unik!
- Hasil Coppa Italia: Inter Milan Bantai Venezia 5-1, Napoli Lolos Dramatis Adu Penalti
- Prediksi Athletic Bilbao Vs Real Madrid: Saatnya Los Blancos Bangkit dari Periode Sulit!
- Prediksi Panas La Liga: Barcelona vs Atletico Madrid, Momen Flick Jauhi Real Madrid
- Dilepas FC Utrecht, Claudia Scheunemann Ngebet Bawa Timnas Putri Raih Emas SEA Games 2025
- Prediksi Ganas AC Milan Vs Lazio: Rossoneri “Ngebet” Geser Roma di Puncak Klasemen!
- Rafinha Terdepak dari Skuad PSIM, Isu Konflik dengan Van Gastel Mencuat
- Terungkap 7 Pemain Madrid Musuhi Xabi Alonso, Kubu Mbappe Jadi Tameng Pelatih!
- Bocor! Pertemuan Rahasia Jordi Cruyff dan Ajax: CLBK Demi Kursi Direktur Teknik?
- 5 Bintang Madrid Dirumorkan Konflik sama Xabi Alonso, Jude Bellingham Paling Kesel!
Arsip
- Desember 2025
- November 2025
- Oktober 2025
- September 2025
- Agustus 2025
- Juli 2025
- Juni 2025
- Mei 2025
- April 2025
- Maret 2025
- Februari 2025
- Januari 2025
- Desember 2024
- November 2024
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022



