tebakskor889 – Clement Lenglet, pemain belakang asal Prancis yang telah menjadi bagian dari Barcelona sejak 2018, baru-baru ini mengumumkan kepindahannya ke Atletico Madrid. Transfer ini menandai akhir dari perjalanan Clement Lenglet bersama Blaugrana dan membuka lembaran baru di karir sepak bolanya. Keputusan Lenglet untuk bergabung dengan rival domestik Barcelona ini tentunya menimbulkan berbagai reaksi, baik dari penggemar maupun pengamat sepak bola.
Perjalanan Lenglet di Barcelona
Clement Lenglet bergabung dengan Barcelona dari Sevilla pada musim panas 2018 dengan transfer yang mencapai sekitar €35 juta. Pada awal kedatangannya, Clement Lenglet dianggap sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan di Eropa. Ia diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam pertahanan Barcelona dan membantu memperkuat lini belakang yang kala itu mulai kehilangan sentuhan magis setelah era kejayaan Piqué dan Mascherano.
Di musim pertama nya bersama Barcelona, Lenglet menunjukkan performa yang cukup solid. Ia dengan cepat menjadi starter reguler di bawah arahan pelatih Ernesto Valverde, bermain bersama Gerard Piqué di jantung pertahanan. Penampilan Lenglet yang kuat di La Liga dan Liga Champions membuatnya mendapatkan banyak pujian. Ia menunjukkan kemampuan membaca permainan yang baik, penguasaan bola yang apik, serta ketenangan dalam situasi-situasi kritis.
Namun, seiring berjalannya waktu, penampilan Lenglet di Barcelona mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan. Musim 2020-2021 menjadi titik balik dalam karirnya di Barcelona. Serangkaian kesalahan fatal yang ia lakukan di pertandingan-pertandingan penting membuat posisinya di tim utama Barcelona mulai dipertanyakan. Meskipun memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, Lenglet sering kali terlihat kurang percaya diri, yang berdampak pada performanya di lapangan.
Kedatangan Ronald Koeman sebagai pelatih baru pada musim 2020-2021 juga tidak membantu situasi Lenglet. Koeman lebih memilih untuk bereksperimen dengan kombinasi bek lain, yang membuat Lenglet semakin jarang tampil sebagai starter. Di musim 2021-2022, dengan Xavi Hernandez mengambil alih sebagai pelatih, peran Lenglet semakin berkurang, dan ia sering kali hanya menjadi opsi cadangan. Ini menandakan bahwa waktunya di Barcelona mungkin sudah mendekati akhir.
Baca juga :
Gak Jadi Dijual, Barcelona Pilih Opsi ‘Sekolahkan’ Vitor Roque ke Klub La Liga
Joshua Zirkzee Cetak Gol di Laga Debut Bersama Manchester United, Erik Ten Hag Tidak Kaget
Alasan Kepindahan ke Atletico Madrid
Kepindahan Clement Lenglet ke Atletico Madrid bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba. Berbagai faktor memengaruhi keputusan ini, baik dari sisi pemain maupun klub. Di Barcelona, Lenglet merasa bahwa ia tidak lagi menjadi bagian dari rencana jangka panjang klub. Dengan semakin banyaknya pemain muda yang masuk ke dalam tim utama Barcelona, seperti Ronald Araújo dan Eric Garcia, serta rencana perekrutan pemain baru, Lenglet melihat bahwa peluangnya untuk bermain secara reguler semakin kecil.
Di sisi lain, Atletico Madrid membutuhkan tambahan pemain belakang yang berpengalaman untuk memperkuat skuad mereka. Setelah kehilangan beberapa pemain kunci di lini belakang dalam beberapa musim terakhir, Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, melihat Lenglet sebagai sosok yang bisa menambah kedalaman skuadnya. Simeone dikenal dengan pendekatan taktis yang sangat disiplin, terutama dalam hal pertahanan, dan Lenglet di anggap memiliki kualitas yang sesuai dengan filosofi permainan Atletico Madrid.
Kepindahan ini juga memungkinkan Lenglet untuk tetap bermain di level tertinggi. Yakni La Liga dan Liga Champions, dengan harapan mendapatkan lebih banyak waktu bermain di bandingkan di Barcelona. Atletico Madrid, yang di kenal sebagai salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Eropa, memberikan kesempatan bagi Lenglet untuk memulihkan kepercayaan dirinya dan kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan.
Tantangan di Atletico Madrid
Meskipun kepindahan ini memberikan harapan baru bagi Lenglet, ia juga menghadapi sejumlah tantangan yang tidak mudah di Atletico Madrid. Pertama, ia harus bersaing dengan bek-bek yang sudah mapan di tim , seperti Stefan Savić, Mario Hermoso, dan José María Giménez. Kompetisi internal yang ketat ini menuntut Lenglet untuk segera beradaptasi dengan gaya bermain Simeone yang di kenal sangat menuntut dalam hal disiplin dan kerja keras.
Kedua, Lenglet harus beradaptasi dengan pendekatan defensif yang lebih agresif di bandingkan dengan gaya bermain Barcelona yang lebih menekankan penguasaan bola. Di Atletico Madrid. Para pemain belakang sering kali di harapkan untuk bermain dengan intensitas tinggi. Menutup ruang gerak lawan, dan melakukan tekanan konstan sepanjang pertandingan. Ini memerlukan penyesuaian mental dan fisik yang signifikan bagi Lenglet, yang terbiasa dengan filosofi bermain yang berbeda di Barcelona.
Ketiga, Lenglet juga harus menghadapi ekspektasi yang tinggi dari penggemar Atletico Madrid, yang terkenal sangat fanatik dan menuntut. Mereka akan berharap Lenglet bisa langsung berkontribusi dalam memperkuat pertahanan tim saat melawan Barcelona dan membantu Atletico Madrid bersaing di papan atas La Liga dan Liga Champions. Kegagalan untuk memenuhi ekspektasi ini bisa membuat posisi Lenglet di tim menjadi terancam.
Reaksi dari Penggemar dan Pakar Sepak Bola
Kepindahan Lenglet ke Atletico Madrid memicu berbagai reaksi dari penggemar dan pakar sepak bola. Di Barcelona, banyak penggemar merasa lega dengan kepindahan ini, mengingat performa Lenglet yang inkonsisten dalam beberapa musim terakhir. Mereka melihat transfer ini sebagai langkah yang tepat bagi klub untuk mengurangi beban gaji dan memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang.
Di sisi lain, penggemar Atletico Madrid menyambut kedatangan Lenglet dengan campuran antusiasme dan skeptisisme. Beberapa percaya bahwa Simeone dapat mengeluarkan potensi terbaik dari Lenglet dan menjadikannya pemain kunci di lini pertahanan. Namun, ada juga yang khawatir bahwa Lenglet mungkin tidak memiliki mentalitas yang sesuai dengan filosofi permainan Atletico Madrid, terutama mengingat kesalahan-kesalahan yang ia lakukan di Barcelona.
Para pakar sepak bola juga memberikan pandangan yang beragam. Beberapa melihat transfer ini sebagai kesempatan bagi Lenglet untuk memulai kembali kariernya di lingkungan yang lebih cocok dengan gaya bermainnya. Mereka berpendapat bahwa Simeone, dengan pendekatan taktisnya yang ketat, bisa membantu Lenglet menemukan kembali performa terbaiknya. Namun, ada juga yang meragukan apakah Lenglet bisa beradaptasi dengan cepat di Atletico Madrid. Mengingat tekanan dan ekspektasi yang sangat tinggi di klub tersebut.
Kunjungi kami KINGJR99
Prediksi Terbaru
- Usai Berpisah dengan Van Nistelrooy, Amorim Disarankan Hadirkan Roy Keane di Manchester United
- Sudah Nyetel, Matthijs De Ligt Pede Bisa Jadi Dinding yang Kokoh untuk Manchester United
- Setelah Sekian Purnama, Luke Shaw Akhirnya Berlatih Bersama Tim Utama Manchester United
- Rekap Hasil Liga Europa Tadi Malam: Manchester United Akhirnya Menang Juga
- Masuk Bidikan Manchester United, Sporting CP Pasang Harga Segini untuk Viktor Gyokeres
- Acungan Jempol Xabi Alonso untuk Arne Slot yang Bawa Liverpool Tampil Solid
- Arne Slot Beber Rahasia Liverpool Bisa Comeback Saat Lawan Brighton
- Barcelona Harus Terlibat Perang Harga Demi Temukan Pengganti Ter Stegen
- Telanjur Cinta, Van Nistelrooy Tidak Akan Tinggalkan Manchester United
- Rapor Pemain AC Milan saat Dikangkangi Napoli: Loyo di Semua Lini