Connect with us

Liga Inggris

Cerita di Balik Ganasnya Skema Bola Mati Arsenal yang Mematikan

tebakskor889 – Arsenal musim ini menunjukkan performa yang luar biasa, tidak hanya melalui permainan terbuka yang apik tetapi juga lewat skema bola mati yang mematikan. Dalam beberapa pertandingan terakhir, The Gunners berhasil mencetak gol penting dari situasi tendangan bebas, tendangan sudut, dan lemparan ke dalam, menjadikan mereka salah satu tim dengan ancaman bola mati terbaik di Premier League.

Keganasan ini bukan hasil kebetulan. Di balik keberhasilan tersebut, ada strategi matang, latihan yang intensif, dan pengaruh dari tim pelatih yang sangat detail dalam mempersiapkan setiap momen pertandingan. Bagaimana mengembangkan skema bola mati yang begitu mematikan? Berikut cerita lengkapnya.

Statistik Bola Mati Arsenal yang Menggoda

Musim ini, Arsenal mencatatkan statistik impresif dalam situasi bola mati. Hingga pertengahan musim, mereka telah mencetak lebih dari 15 gol dari skema ini di semua kompetisi. Baik itu gol dari sundulan bek tengah, tembakan langsung, atau bola rebound, Arsenal mampu memaksimalkan setiap peluang yang ada.

Statistik tersebut bahkan menempatkan mereka di peringkat atas dalam kategori gol dari bola mati di Premier League, sejajar dengan tim-tim seperti Manchester City dan Liverpool. Keberhasilan ini bukan hanya hasil dari kebetulan, melainkan perencanaan yang matang.

Rahasia di Balik Keberhasilan Arsenal

  • Pelatih Bola Mati Khusus

Salah satu kunci sukses adalah kehadiran Nicolas Jover, pelatih spesialis bola mati yang direkrut dari Manchester City. Jover dikenal sebagai sosok yang sangat detail dalam mempersiapkan situasi bola mati, mulai dari tendangan sudut hingga tendangan bebas.

Di bawah arahannya, Arsenal tidak hanya menciptakan variasi dalam eksekusi, tetapi juga memperkuat koordinasi pemain dalam menghadapi situasi bola mati. Jover memastikan setiap pemain tahu perannya, baik saat menyerang maupun bertahan.

  • Latihan Intensif dan Variasi Strategi

Arsenal secara rutin mengalokasikan waktu khusus dalam sesi latihan untuk situasi bola mati. Dalam latihan ini, fokusnya bukan hanya pada eksekutor, tetapi juga pada pemain yang berada di dalam kotak penalti. Mereka dilatih untuk bergerak secara terorganisir, membuka ruang, dan memanfaatkan setiap peluang.

Salah satu strategi yang paling mencolok adalah penggunaan pemain dengan pergerakan tipu daya. Misalnya, Gabriel Magalhães dan William Saliba sering melakukan gerakan memotong untuk mengacaukan penjagaan lawan, sementara pemain seperti Martin Ødegaard siap menyambar bola kedua.

  • Eksekutor Berkualitas

Arsenal memiliki sejumlah eksekutor bola mati yang berkualitas. Bukayo Saka, Ødegaard, dan Leandro Trossard adalah pemain-pemain yang mampu mengirimkan bola dengan presisi tinggi ke area berbahaya.

Tendangan sudut Saka, misalnya, sering kali diarahkan ke zona “krusial” di mana bek tengah seperti Saliba atau Gabriel bisa memanfaatkannya dengan sundulan keras. Di sisi lain, Ødegaard juga sering menjadi eksekutor tendangan bebas langsung yang menghasilkan peluang gol.

  • Pemain dengan Postur Ideal

Keberhasilan Arsenal dalam skema bola mati juga didukung oleh kehadiran pemain dengan postur tubuh ideal. Bek seperti Gabriel Magalhães dan Saliba tidak hanya kuat dalam duel udara, tetapi juga memiliki ketajaman dalam menyambut bola mati.

Ditambah dengan Thomas Partey yang sering kali menjadi pemecah perhatian di dalam kotak penalti, Arsenal memiliki kombinasi ideal untuk memanfaatkan peluang bola mati.

  • Data dan Analisis Lawan

Baca juga :

Arsenal juga memanfaatkan data dan analisis secara maksimal untuk menghadapi lawan. Sebelum pertandingan, tim pelatih menganalisis pola pertahanan lawan dalam menghadapi bola mati. Informasi ini kemudian digunakan untuk merancang strategi yang spesifik.

Misalnya, jika lawan menggunakan penjagaan zonal, Arsenal akan fokus pada pergerakan untuk membongkar ruang di antara pemain. Sebaliknya, jika lawan menggunakan penjagaan man-to-man, Arsenal mengandalkan pergerakan silang untuk membuat kebingungan.

Contoh Gol Mematikan dari Bola Mati

Beberapa gol Arsenal dari bola mati musim ini menjadi sorotan karena eksekusi yang sempurna dan perencanaan yang matang dan mematikan.

  • Gol Gabriel Magalhães melawan Chelsea

Dalam laga melawan Chelsea, Arsenal memanfaatkan tendangan sudut Saka untuk mencetak gol melalui sundulan Gabriel. Pergerakan tipu daya dari Saliba di sisi lain kotak penalti membuka ruang bagi Gabriel untuk melompat tanpa penjagaan ketat.

  • Tendangan Bebas Ødegaard melawan Newcastle

Ødegaard mencetak gol indah dari tendangan bebas langsung, memanfaatkan posisi kiper yang sedikit maju. Gol ini menjadi bukti kualitas eksekusi pemain Arsenal.

  • Gol Thomas Partey dari Lemparan ke Dalam

Lemparan panjang Oleksandr Zinchenko ke dalam kotak penalti melawan Bournemouth menghasilkan gol lewat tembakan Partey. Arsenal menunjukkan bahwa bahkan situasi yang sederhana seperti lemparan ke dalam bisa dimaksimalkan.

Manfaat Keberhasilan Skema Bola Mati

  • Senjata untuk Laga Sulit

Dalam pertandingan melawan tim dengan pertahanan rapat, bola mati menjadi senjata yang sangat efektif. Arsenal mampu memanfaatkan peluang dari situasi ini untuk mencetak gol pembuka atau gol penentu kemenangan.

  • Meningkatkan Kepercayaan Diri Tim

Keberhasilan mencetak gol dari bola mati memberikan dorongan psikologis bagi tim. Pemain merasa percaya diri bahwa mereka dapat mencetak gol kapan saja, bahkan dari situasi yang tampaknya tidak berbahaya.

  • Membuat Lawan Takut

Dengan reputasi sebagai tim yang mematikan dalam bola mati, Arsenal menciptakan rasa takut di kalangan lawan. Tim-tim lawan menjadi lebih hati-hati dalam memberikan tendangan sudut atau pelanggaran di dekat kotak penalti.

  • Tantangan ke Depan

Meski sukses dalam bola mati, Arsenal harus terus berinovasi untuk menjaga efektivitas strategi ini. Lawan akan semakin waspada dan berusaha menemukan cara untuk menetralisir ancaman Arsenal. Oleh karena itu, variasi strategi dan eksekusi tetap menjadi kunci keberhasilan di masa depan.

Selain itu, Arsenal juga harus memastikan bahwa mereka tidak hanya bergantung pada bola mati, tetapi tetap mampu menciptakan peluang dari permainan terbuka.

More in Liga Inggris