tebakskor889 – Bayern Munchen mengalami kejutan besar ketika mereka tumbang di kandang oleh Werder Bremen. Kekalahan ini telah mengurangi peluang mereka untuk mengejar pemuncak klasemen Bundesliga, Bayer Leverkusen. Pelatih Bayern, Thomas Tuchel, merasa tidak bisa berkata-kata mengenai performa timnya dalam pertandingan ini.
Pada laga lanjutan pekan ke-18 Bundesliga 2023/24, Bayern Munchen tidak mampu mengalahkan Werder Bremen. Pertandingan ini berlangsung di Allianz Arena pada Minggu (21/1/2024) malam WIB, dan berakhir dengan kemenangan 0-1 untuk Bremen.
Satu-satunya gol dalam pertandingan ini dicetak oleh Mitchell Weiser di babak kedua. Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi Bremen di kandang Bayern sejak tahun 2008, dan juga kekalahan kedua bagi Bayern Munchen dalam liga musim ini.
Selain itu, Bayern juga gagal mencetak gol dalam pertandingan kandang Bundesliga untuk pertama kalinya sejak Februari 2020. Ini mengakhiri rentetan 65 pertandingan kandang beruntun dengan setidaknya satu gol.
Penilaian Tuchel
Pasca pertandingan, pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, memberikan penilaiannya tentang performa timnya. Ia merasa bahwa para pemainnya bermain seolah-olah mereka sudah memimpin jauh di klasemen Bundesliga. Tuchel mengungkapkan bahwa keseriusan dalam pertandingan baru muncul dalam 20 menit terakhir.
Tuchel menyatakan, “Kekalahan ini pantas, karena 20 menit terakhir tidak cukup. Selama 70 menit pertama, kami tidak terlihat seperti tim yang ingin menang dan bermain untuk meraih gelar juara.”
Werder Bremen terus menguji pertahanan Bayern Munchen melalui serangan balik sepanjang pertandingan. Meskipun mereka mencetak gol melalui Justin Njinmah, gol tersebut dianulir karena pelanggaran sebelumnya. Sementara itu, Bayern Munchen kesulitan menembus pertahanan disiplin lawan.
Tuchel mengomentari performa timnya dengan mengatakan, “Kemenangan ini sangat pantas untuk Werder. Kami kebobolan terlalu banyak melalui serangan balik, kalah dalam banyak duel, kehilangan struktur. Hanya ada sedikit energi positif hari ini. Kami ceroboh dan statis. Itu tidak cukup. Saya tidak dapat menjelaskan mengapa begitu banyak pemain tampil di bawah level yang mereka tunjukkan saat latihan.”
Kekalahan ini membuat Bayern Munchen berada di urutan kedua dalam klasemen Bundesliga dengan 41 poin. Namun, mereka memiliki satu pertandingan lebih banyak daripada Bayer Leverkusen, yang memimpin klasemen dengan 48 poin.
Kekalahan ini juga merupakan yang pertama bagi Bayern Munchen sejak mereka kalah 5-1 dari Eintracht Frankfurt pada 9 Desember. Sementara itu, striker baru mereka, Harry Kane, terus gagal menambah koleksi golnya di Bundesliga musim ini. Ini adalah pertandingan liga keempatnya tanpa mencetak gol sejak bergabung dengan Bayern.
Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, merasa sangat kecewa dengan penampilan timnya dalam pertandingan melawan Werder Bremen. Tuchel menyatakan bahwa timnya kurang memiliki semangat dan gairah dalam pertandingan tersebut.
Tuchel menunjukkan rasa kecewanya terhadap para pemainnya yang, menurutnya, tidak tampil sebagaimana seharusnya. Ia merasa bahwa dalam 70 menit pertama, timnya tidak menunjukkan niat untuk menang dan bermain untuk meraih gelar juara.
Dalam komentarnya setelah pertandingan, Tuchel mengatakan, “Kekalahan ini pantas, karena 20 menit terakhir tidak cukup. Selama 70 menit pertama, kami tidak terlihat seperti tim yang ingin menang dan bermain untuk meraih gelar juara.”
Tuchel juga memberikan penilaian yang keras terhadap performa para pemainnya. Ia merasa bahwa mereka tampil ceroboh, kalah dalam banyak duel, dan kehilangan struktur permainan. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap tingkat energi positif yang minim dalam timnya pada pertandingan tersebut.
Kekalahan Bayern Munchen dari Werder Bremen menjadi lebih menyakitkan karena gol penentu kemenangan Bremen tercipta di menit-menit akhir pertandingan. Gol dari Mitchell Weiser di babak kedua menjadi pembeda antara kedua tim.
Bayern Munchen gagal mencetak gol dalam pertandingan tersebut, mengakhiri rentetan 65 pertandingan kandang beruntun dengan setidaknya satu gol. Ini adalah pertandingan kandang Bundesliga pertama bagi Bayern yang tidak mencetak gol sejak Februari 2020.
Kebiasaan Bayern di Menit Akhir
Kemenangan Bremen dengan gol-gol di menit akhir pertandingan menunjukkan sebuah pola unik dalam performa Bayern Munchen musim ini. Menurut catatan dari Opta, Bayern Munchen telah meraih hingga 10 poin lewat gol-gol penentu yang dicetak di 5 menit akhir pertandingan La Liga musim ini. Hal ini menjadikan Bayern sebagai tim yang paling sering mencetak gol di menit akhir di antara tim-tim peserta kompetisi.
Pola ini mengindikasikan bahwa Bayern Munchen sering menemukan dorongan motivasi di menit akhir untuk mengamankan kemenangan atau menghindari kekalahan. Hal ini juga menunjukkan bahwa mereka memiliki mentalitas pemenang yang kuat yang mendorong mereka untuk terus berjuang hingga akhir pertandingan.
Kekalahan ini adalah yang pertama bagi Bayern Munchen sejak mereka kalah 5-1 dari Eintracht Frankfurt pada 9 Desember. Hasil buruk tersebut tentu menjadi kejutan bagi para penggemar Bayern, yang telah melihat tim mereka mendominasi Bundesliga dalam beberapa musim terakhir.
Namun, kekalahan ini juga merupakan bukti bahwa persaingan di Bundesliga semakin ketat. Bayer Leverkusen, yang saat ini memimpin klasemen, telah menunjukkan performa yang sangat baik musim ini dan menjadi pesaing serius dalam perburuan gelar.
Harry Kane Belum Cetak Gol
Salah satu catatan negatif dari pertandingan ini adalah fakta bahwa striker baru Bayern Munchen, Harry Kane, terus gagal mencetak gol di Bundesliga musim ini. Ini adalah pertandingan liga keempatnya tanpa mencetak gol sejak bergabung dengan Bayern.
Kane, yang datang dengan reputasi sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia, tentu memiliki tekanan untuk mencetak gol dan memberikan kontribusi besar bagi timnya. Kegagalan terus-menerus untuk mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir tentu akan menjadi perhatian bagi pelatih dan penggemar Bayern.
Kekalahan Bayern Munchen dari Werder Bremen merupakan kejutan besar dalam dunia sepakbola Jerman. Hasil ini tidak hanya mengurangi peluang Bayern untuk merebut gelar juara Bundesliga, tetapi juga menunjukkan bahwa persaingan di liga semakin sengit.
Pelatih Bayern, Thomas Tuchel, menilai bahwa timnya kurang memiliki semangat dan gairah dalam pertandingan tersebut. Ia merasa bahwa para pemainnya tidak tampil sebagaimana seharusnya dan mengkritik performa mereka yang ceroboh.
Namun, Bayern Munchen tetap merupakan salah satu tim terkuat di Jerman dan akan terus berjuang untuk merebut kembali posisi teratas di klasemen Bundesliga. Dengan mentalitas pemenang yang kuat, mereka masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara musim ini.