tebakskor889 – Kontroversi Persija vs PSM Senin 3 Juli 2023. Persija Jakarta menjamu PSM Makassar pada laga pertama Liga 1 BRI 2023/2024, Senin (3/7/2023) malam. Ekspresi para pelatih kedua tim menjadi highlight pertandingan ini. Pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta itu, pelatih Persija Jakarta Thomas Doll tampil paling ekspresif di pinggir lapangan.
Pelatih asal Jerman – Kontroversi Persija vs PSM Senin
Pelatih asal Jerman itu terus memberikan instruksi kepada timnya dengan mengandalkan tangan dan mulut. Thomas Doll juga tidak bisa tetap tenang sepanjang pertarungan. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu memberikan instruksi langsung kepada anak asuhnya untuk bermain sesuai keinginannya.
Selain itu, Thomas Doll juga kerap berkomunikasi dengan para asistennya di bangku cadangan. Apalagi saat pemain Persija Jakarta melakukan kesalahan di lini belakang dan depan.
Sementara itu, pelatih PSM Makassar Bernardo Taraves juga aktif berteriak di pinggir lapangan. Namun, Tavares tidak seaktif Thomas Doll.
Pelatih asal Portugal itu menjadi atraktif ketika keputusan wasit dinilai merugikan PSM Makassar. Tavares tak segan-segan mendekati asisten wasit yang berada di dekatnya.
Bernardo Tavares dikenal sebagai pelatih yang aktif memprotes wasit. Hal itu sudah dilakukan sejak musim lalu, baik PSM Makassar menang atau kalah.
Pertandingan antara Persija Jakarta dan PSM Makassar dimeriahkan dengan kehadiran koreografi di tribun penonton. Koreografi dilakukan suporter Persija, Jakmania, sejak awal babak kedua.
Koreografi mengarahkan ‘Inilah Jakarta’ yang membentang dari tribun utara hingga tribun selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sepanjang pertandingan, Persija tidak sendirian menghadapi perlawanan PSM Makassar.
Suporter SUGBK dari berbagai penjuru terus memberikan dukungan berupa teriakan, nyanyian, dan yel-yel. Sayang, Persija tak mampu memanfaatkan dukungan penuh suporter dan harus puas bermain imbang 1-1.
Persija Jakarta dan PSM Makassar
Persija Jakarta dan PSM Makassar bermain imbang 1-1 pada pekan pertama Liga 1 BRI 2023/2024 di SUGBK. Di laga ini, PSM membuka skor lebih dulu.
Sundulan pemain Jepang Kenzo Nambu memanfaatkan umpan silang Ananda Raehan membuka permainan pada menit ke-12. Kenzo Nambu menyundul bola di depan gawang Persija tanpa kontrol ketat.
Pada menit ke-81, Persija Jakarta akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Tendangan pemain Jepang Ryo Matsumura mendarat dengan baik di tiang jauh PSM Makassar.
Kiper Muhammad Reza Arya Pratama tak berkutik saat melihat bola meluncur ke ujung gawang yang dijaganya. Macan Kemayoran juga terhindar dari kekalahan.
Thomas Doll tak senang dengan penampilan para pemain Persija Jakarta dalam duel melawan PSM Makassar. Salah satu aspek yang membuat pelatih kecewa adalah pemain yang terlalu mudah kehilangan bola.
Persija menjamu PSM pada matchday pertama BRI Liga 1 2023/2024, Senin (3/7/2023) malam WIB. Pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno berlangsung cukup alot. Kedua tim menutup pertandingan dengan hasil imbang 1-1.
PSM unggul lebih dulu di menit ke-12, lewat gol Kenzo Nambu. Setelah itu, PSM bertahan ketat. Persija baru bisa membalas pada menit ke-81. Ryo Matsumura melepaskan tembakan jarak jauh yang membobol gawang PSM.
Persija tidak tampil dalam level terbaiknya di babak pertama. Ini mendapat perhatian khusus dari Thomas Doll. Apa yang dikatakan pelatih?
Kontrol Bola Buruk
Menurut Thomas Doll, Persija menunjukkan beberapa kekurangan di babak pertama. Tak hanya tertinggal dan tak mampu mencetak gol balasan, ada beberapa hal mendasar yang membuat pelatih asal Jerman itu tak puas.
“Kami tidak bermain bagus di babak pertama. Anak-anak mudah kehilangan bola. Beberapa pemain berada di bawah tekanan. Tidak pandai mengontrol bola. Kami kalah dalam duel bola,” ujar Thomas Doll.
Karena babak pertama tidak berjalan sesuai rencana, Doll membuat perubahan di babak kedua. Pergantian dilakukan dengan memainkan Aji Kusuma, Syahrian Abimanyu dan Sandi Samosir.
“Di babak kedua, semua orang meminta bola. Permainan di sayap lebih cepat, semua orang ingin mencetak gol dan tidak ingin kalah. Kami memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol tetapi hasil akhirnya 1-1 dan itu tidak masalah,” kata boneka.
Selain mengkritik performa pemain Persija Jakarta, Thomas Doll juga tak senang dengan cara bermain PSM Makassar. Doll melihat PSM banyak membuang waktu karena cedera dan beberapa alasan lainnya.
“Tidak masalah dengan hasilnya, tapi saya tidak suka memimpin sepak bola di pertandingan ini. Saya pikir musim ini akan ada perubahan dibandingkan musim lalu. Pertandingan ini sangat memalukan dari sudut pandang sepak bola,” kata Thomas Doll.
“Suporter datang ke sini untuk menonton sepak bola. Mereka juga membayar tiket untuk bisa menonton sepak bola. Tapi setiap tiga menit ada pemain yang jatuh ke tanah,” ujar Doll.
