Liga Inggris

6 manajer yang bisa menggantikan Graham Potter di Chelsea

Published on

Tebakskor889 – Posisi Graham Potter sebagai manajer Chelsea menjadi sorotan. Itu karena The Blues terus tampil buruk selama beberapa pekan terakhir.

Terakhir, Chelsea kalah dua pertandingan berturut-turut melawan Manchester City. The Blues kalah 1-0 di Premier League dan 4-0 di FA Cup.

Chelsea kini tersingkir dari Piala FA dan Piala Carabao. Jorginho dan kawan-kawan juga turun ke urutan 10 di Premier League 2022/23.

Dengan Chelsea dalam krisis, wajar jika pemecatan Potter meningkat. Jika Potter dipecat, siapa yang bisa menggantikannya di Stamford Bridge?

Berikut enam kemungkinan pengganti Graham Potter di Chelsea.

 

Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino adalah salah satu pelatih non-pelatihan terbaik di Eropa. Dia belum kembali ke pinggir lapangan setelah dipecat oleh PSG musim lalu.

Pochettino sebenarnya berhasil mengantarkan PSG menjuarai Premier League klasemen Tebak top skor 1 musim lalu. Sayangnya, performa itu tak cukup untuk menahan Pochettino di Parc des Princes.

Melihat Chelsea, Pochettino sudah memiliki pengalaman di Premier League. Sebelumnya dia adalah manajer Southampton dan Tottenham

 

Zinedine Zidane

Zinedine Zidane adalah salah satu manajer dengan reputasi berkelas. Dia belum mengelola klub setelah meninggalkan Real Madrid pada 2021.

Zidane meraih sukses besar selama menjadi pelatih Real Madrid. Mantan pemain Juventus itu memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut dan dua gelar La Liga.

Nama Zidane disebut-sebut sebagai penerus Didier Deschamps di timnas Prancis usai Piala Dunia 2022. Namun, FFF baru saja memperbarui kontrak Deschamps.

 

Joachim Loew

Joachim Löw tampil bagus saat menangani timnas Jerman. Ia berhasil membantu negaranya menjuarai Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017.

Setelah 17 tahun memimpin Jerman, Löw akhirnya memutuskan mundur. Dia meninggalkan tim setelah berjuang di Euro 2020.

Sebelumnya, Löw juga mendapatkan pengalaman melatih di level klub. Dia melatih beberapa klub seperti Stuttgart, Fenerbahce, Tirol Innsbruck dan Austria Wina.

 

Luis Enrique

Luis Enrique memimpin timnas Spanyol di Piala Dunia 2022. Namun, ia memutuskan pensiun setelah tim Matador tersingkir di Qatar.

Setelah hengkang dari timnas Spanyol, Enrique ingin kembali berlatih. Dia sangat cocok dengan Chelsea yang memiliki banyak pemain muda di skuad mereka.

Di masa lalu, Enrique sukses sebagai pelatih Barcelona. Dia berhasil memimpin tim Catalan itu meraih treble winner pada 2015.

 

Marcelo Bielsa

Penggemar Leeds United menyukai Marcelo Bielsa. Pemain asal Argentina itu mampu mengangkat Leeds menjadi kasta teratas sepak bola Inggris.

Bielsa adalah salah satu pelatih paling berpengalaman. Sebelum bergabung dengan Elland Road, dia mengelola sejumlah klub termasuk Lille, Marseille, Athletic Bilbao, dan Espanyol.

Selain klub, Bielsa juga mengelola tim nasional Chili dan Argentina. Bielsa saat ini tidak berlatih setelah dipecat Leeds musim lalu.

 

Ruben Amorim

Ruben Amorim dianggap sebagai salah satu pelatih paling menarik di Eropa. Pemain berusia 37 tahun itu bergabung dengan Sporting Lisbon pada 2022.

Hingga saat ini, Amorim telah berhasil mempersembahkan beberapa gelar, termasuk Liga Portugal untuk Sporting. Ia menjadi juara di musim debutnya.

Sebelum bergabung dengan Sporting, Amorim juga menangani Braga. Di sana ia memenangkan Piala Liga Portugal.

Dewabet  Merupakan pengembang permainan judi yang memiliki standar paling tinggi dalam permainan sport. Memiliki website dengan grafik tampilan menarik serta musik yang impresif, topik sport yang menyenangkan serta keuntungan yang besar disajikan secara simple dengan ringkasan permainan bermutu. Segera Mainkan

Popular Posts

Exit mobile version