
tebakskor889 – Rencana PSG untuk merekrut Marcus Rashford tampaknya telah berubah, dengan laporan terbaru menyatakan bahwa sang penyerang telah di coret dari daftar belanja klub untuk musim panas 2024. Meskipun sebelumnya di isukan sebagai salah satu target utama PSG, Rashford tidak lagi menjadi prioritas bagi raksasa Ligue 1 tersebut.
Dengan kepergian yang hampir pasti dari Kylian Mbappe, PSG telah lama berada dalam pencarian untuk mendapatkan pengganti yang tepat. Mbappe telah menjadi pemain kunci bagi klub selama beberapa musim terakhir, dan menggantikannya bukanlah tugas yang mudah. Sejumlah nama telah dikaitkan dengan PSG, dan Rashford adalah salah satunya.
Salah satu alasan utama di balik keputusan PSG untuk tidak mengejar Rashford adalah performanya yang buruk musim ini. Meskipun Rashford telah menunjukkan potensi yang besar di masa lalu, musim ini dia gagal untuk mencapai tingkat yang diharapkan. Performa yang kurang impresif ini membuat PSG ragu untuk menginvestasikan jumlah besar uang untuk merekrutnya.
Harga Transfer yang Terlalu Tinggi
Faktor lain yang mempengaruhi keputusan PSG adalah harga yang di minta oleh Manchester United untuk Rashford. Dengan banderol sekitar 100 juta pounds, Rashford di anggap terlalu mahal oleh PSG mengingat performanya yang tidak konsisten. Klub tersebut tidak ingin mengambil risiko besar dengan membayar jumlah besar uang untuk pemain yang tidak dapat menjamin kontribusi yang sesuai.
Meskipun Rashford telah di coret dari daftar belanja PSG, klub tersebut tidak berhenti dalam pencariannya untuk mendapatkan pengganti Mbappe. Salah satu nama yang muncul sebagai opsi baru adalah Victor Osimhen dari Napoli. Striker Nigeria itu telah menunjukkan performa yang mengesankan di Serie A dan dianggap sebagai pemain yang memiliki potensi untuk sukses di level tertinggi.
Bagi Marcus Rashford, penolakan PSG untuk mengejarnya dapat memiliki konsekuensi besar terhadap masa depannya. Meskipun masih menjadi bagian integral dari Manchester United, keputusan ini bisa mempengaruhi harga dan minat klub lain terhadapnya. Rashford mungkin perlu meninjau kembali opsi-opsi karirnya dan mencari klub yang cocok dengan gaya bermainnya dan memberinya kesempatan untuk berkembang.
Keputusan PSG untuk tidak mengejar Marcus Rashford menunjukkan bahwa klub tersebut memiliki standar tinggi dalam hal merekrut pemain. Meskipun Rashford memiliki reputasi yang kuat di dunia sepak bola, performanya yang buruk dan harga transfer yang tinggi membuatnya bukan pilihan yang ideal bagi PSG. Sementara itu, PSG tetap fokus pada pencarian mereka untuk mendapatkan pengganti Mbappe, dengan Victor Osimhen menjadi salah satu opsi yang menarik bagi klub tersebut. Bagi Rashford, ini adalah saat yang penting untuk merenungkan pilihan-pilihan karirnya dan menentukan langkah selanjutnya dengan bijak.
Keputusan PSG untuk tidak mengejar Marcus Rashford menimbulkan pertanyaan tentang apa yang mungkin terjadi selanjutnya bagi pemain muda berbakat tersebut. Dengan penolakan dari klub Prancis tersebut, Rashford kini mungkin akan melihat opsi-opsi baru dalam karirnya, baik di Manchester United maupun di tempat lain.
Baca juga :
Reaksi dari Manchester United
Meskipun Rashford telah di coret dari daftar belanja PSG, klubnya saat ini, Manchester United, mungkin tidak merasa terlalu terpengaruh. Rashford masih merupakan bagian integral dari skuad United dan telah menjadi pemain kunci bagi mereka selama beberapa musim terakhir. Meskipun demikian, penolakan dari PSG mungkin akan memberikan sinyal kepada United bahwa mereka perlu meninjau kembali posisi dan peran Rashford di tim.
Salah satu kemungkinan yang mungkin terjadi adalah Rashford menandatangani perpanjangan kontrak dengan Manchester United. Meskipun kontraknya masih berlaku hingga tahun 2025, United mungkin ingin memperpanjang kontraknya untuk menjamin masa depannya di klub. Perpanjangan kontrak bisa menjadi tanda kepercayaan dari pihak klub terhadap Rashford dan juga memastikan bahwa mereka tidak akan kehilangan pemain berbakat ini secara gratis di masa depan.
Meskipun belum jelas apakah Rashford akan menandatangani perpanjangan kontrak, dia tetap memiliki peluang besar untuk terus berkontribusi di tim utama Manchester United. Meskipun persaingan di lini serang mungkin ketat, Rashford telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang sangat berharga bagi klub dan kemungkinan besar akan terus mendapatkan kesempatan untuk bermain secara reguler di tim utama.
Minat dari Klub Lain
Meskipun PSG telah mencoret Rashford dari daftar belanja mereka, ada kemungkinan bahwa klub lain masih tertarik padanya. Performa Rashford di masa lalu telah menarik minat dari sejumlah klub top Eropa, dan meskipun PSG tidak tertarik pada saat ini, ada kemungkinan bahwa klub lain masih akan mengajukan tawaran untuknya. Oleh karena itu, Rashford mungkin masih memiliki opsi untuk mempertimbangkan tawaran dari klub lain jika Manchester United memutuskan untuk melepasnya.
Bagi Marcus Rashford, penolakan dari PSG mungkin akan menjadi momen penting untuk mengevaluasi karirnya dan meninjau kembali opsi-opsi yang tersedia. Dia mungkin perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti peluang bermain reguler, perkembangan karir, dan ambisi trofi dalam memilih langkah selanjutnya dalam karirnya. Rashford adalah pemain muda berbakat yang memiliki potensi untuk mencapai banyak hal dalam sepak bola, dan keputusan yang di ambilnya selanjutnya akan menjadi kunci bagi masa depannya.
Keputusan PSG untuk tidak mengejar Marcus Rashford telah membuka kemungkinan-kemungkinan baru dalam karirnya. Meskipun penolakan ini mungkin mengejutkan bagi beberapa pihak. Itu juga membuka pintu bagi Rashford untuk mengeksplorasi opsi-opsi baru dan mempertimbangkan masa depannya dengan lebih cermat. Dengan Manchester United tetap menjadi pangkalan yang stabil baginya, Rashford sekarang memiliki kesempatan untuk mengevaluasi pilihan karirnya dengan lebih jelas dan memilih langkah selanjutnya dengan bijak.
Kunjungi kami INDOSUPER

Prediksi Terbaru
- Waspada Bahaya Bermain Slot Online Bagi Pemain Pemula
- Kisah Pertikaian Panas di Sesi Latihan Chelsea: Dari Shevchenko Hingga Obi Mikel
- Ketika Sabda Nemanja Matic Tentang Andre Onana Jadi Kenyataan!
- Manchester United Kebobolan di Menit-Menit Akhir, Ruben Amorim Kecewa Berat
- Man of the Match Barcelona vs Borussia Dortmund: Raphinha, Petir dari Brasil yang Menggetarkan Signal Iduna Park
- Ruben Amorim Akui Keperkasaan Lyon: Mereka Lawan yang Merepotkan!
- Dipermalukan Inter Milan Bayern Munchen Masih Pede Bisa Comeback di Giuseppe Meazza
- Shearer Sebut Aksi Pemain Real Madrid Ini Bodoh Usai Ditaklukkan Arsenal
- Courtois Siap Tampil Lawan Arsenal, Real Madrid Incar Momentum Kebangkitan
- Man of the Match Fulham vs Liverpool: Alex Iwobi, Mesin Tenaga Ganda di Craven Cottage
Arsip
- Mei 2025
- April 2025
- Maret 2025
- Februari 2025
- Januari 2025
- Desember 2024
- November 2024
- Oktober 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Januari 2023
- Desember 2022